tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memuji kinerja PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) selama Lebaran. Dua perusahaan BUMN tersebut dinilai sukses karena kebutuhan listrik dan bahan bakar minyak selama Lebaran tidak menemui hambatan yang berarti.
Pernyataan tersebut diungkapkan Sudirman saat acara halabihalal di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (18/7/2016).
"Saya menyampaikan terima kasih pada Pertamina dan PLN karena selama proses lebaran kemarin baik menjelang sampai pulang mudik hampir tidak ada kesulitan yang berarti. Listrik aman, BBM di tempat lain tidak ada masalah,” kata Sudirman.
Sudirman mengatakan, kesiapan aparat Pertamina dan PLN dalam menjaga pasokan BBM dan PLN tetap aman patut diapresiasi.
Menurut dia, hambatan selama lebaran hanya terjadi saat penyediaan dan penyaluran BBM di Tol Brebes Timur, selebihnya di tempat lain tidak ditemukan ada masalah.
Senada dengan itu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan pengaturan lalu lintas untuk mendistribusikan BBM perlu menjadi pelajaran untuk kesiapan arus mudik tahun depan.
"Satu yang perlu dievaluasi adalah bagaimana mengatur lalu lintas dan titik-titik yang membuat [kendaraan] menjadi padat. Titik tertentu patut dihindarkan," ujar Dwi.
Ia menambahkan jalur khusus darurat perlu disiapkan agar petugas jalan Pertamina dan mobil tangki dispenser berisi BBM dapat menyalurkan secara lancar kepada pemudik di jalan tol.
Adapun Pertamina menyediakan Mobil dispenser BBM sebagai "SPBU mobile" yang pada masa mudik lalu beroperasi tiga unit, yaitu Pintu Masuk Tol Brebes Timur, Pertigaan Pantura Pejagan, Pertigaan Pantura Ketanggungan-Jatibarang yang berisi 6.000 liter, 10.000 liter dan 16.000 liter Pertamax.
Sementara itu, PLN juga menggandakan cadangan putar dari 1.000 MW menjadi 2.500 MW untuk memasok listrik untuk kesiapan lebaran jika kondisi darurat terjadi.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz