Menuju konten utama

Kim Jong-un Nyatakan Komitmen Korut Tinggalkan Program Nuklir

Pihak Korea Selatan mengungkapkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mengeluarkan perintahnya terkait denuklirisasi.

Kim Jong-un Nyatakan Komitmen Korut Tinggalkan Program Nuklir
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai kepada warga yang menghadiri parade militer memperingati 105 tahun pendiri Korea Utara Kim Il Sung, di Pyongyang, Sabtu (15/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Damir Sagolj/cfo/17

tirto.id - Korea Utara berkomitmen meninggalkan program senjata nuklirnya. Hal ini diungkapkan Korea Selatan yang mengatakan bahwa pemimpin rezim tersebut telah mengeluarkan "perkataannya."

Seperti dilansir Yonhap News, bulan ini pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan secara lisan kepada Presiden AS Donald Trump. Ia berkomitmen untuk melakukan denuklirisasi dan akan menghentikan semua uji coba nuklir dan rudal. Dia juga mengundang Trump dalam sebuah pertemuan dan presiden AS itu menerima tawaran tersebut.

"Dia telah memberikan kata-katanya," kata Kang dalam sebuah wawancara yang tayang pada Minggu (18/3/2018) waktu AS. "Tapi makna kata-katanya ini cukup penting, dalam artian bahwa ini pertama kalinya kata-kata itu datang langsung dari pemimpin tertinggi Korea Utara sendiri. Dan itu belum pernah dilakukan sebelumnya."

Korea Utara diam terhadap penerimaan Trump terkait pertemuan tersebut. Minggu lalu Trump mengganti Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson, dengan Direktur CIA Mike Pompeo untuk mempersiapkan pertemuan tersebut. Trump mengatakan akan berlangsung sebelum akhir Mei.

"Saya pikir pemimpin Korea Utara juga memerlukan beberapa waktu mengingat kesiapan Presiden Trump untuk menerima undangan perundingan," kata Kang. "Saya pikir kami semua sangat terkejut dengan kesiapan keputusan itu. Saya pikir ini adalah keputusan yang sangat berani dari pihak Presiden Trump."

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in juga akan mengadakan pertemuan puncak dengan Kim Jong-un yang direncanakan pada akhir April.

"Pada titik ini kami belum menawarkan [Korea Utara] apapun," kata Kang saat ditanya apakah Seoul dan Washington bersedia memberi tawaran pada Pyongyang. "Kami telah menjelaskan bahwa kami akan terlibat, tapi tidak akan ada imbalan untuk dialog."

Sementara itu, seorang diplomat senior Korea Utara tiba di Finlandia pada Minggu. Ia akan melakukan pembicaraan dengan pejabat AS dan Korea Selatan mengenai pertemuan nuklir antara Trump dan Kim.

Choe Kang-il, wakil direktur urusan Amerika Utara di kementerian luar negeri Pyongyang, diperkirakan akan bertemu dengan pensiunan diplomat AS Kathleen Stephens di pertemuan itu, menurut beberapa laporan, seperti dikutip The Guardian.

Baca juga artikel terkait DENUKLIRISASI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari