Menuju konten utama

KIB Utamakan Kader Internal untuk Menjadi Capres 2024

"KIB saat ini masih memprioritaskan kader internal yang akan diusung sambil memonitor dan menjajaki potensi kader eksternal."

KIB Utamakan Kader Internal untuk Menjadi Capres 2024
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bertumpu tangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) pada acara silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengungkapkan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Golkar, PAN dan PPP tetap mengutamakan kader internal untuk menjadi capres.

Menurutnya kader eksternal masih dalam proses penjajakan dan tetap menjadikan kader internal dari ketiga partai sebagai prioritas.

"KIB saat ini masih memprioritaskan kader internal yang akan diusung sambil memonitor dan menjajaki potensi kader eksternal KIB," kata Yoga saat dihubungi Tirto pada Kamis (2/3/2023).

Dia menerangkan bahwa pihaknya bersikap realistis dan berharap capres yang diusung bisa menang dalam Pemilu 2024. Oleh karenanya ada sejumlah tolok ukur yang ditetapkan, seperti popularitas dan kecintaan masyarakat terhadap kandidat capres yang akan maju.

"Tentunya nanti akan diukur secara kuantitatif berdasarkan popularitas, likeabilitas, dan elektabilitas. Ditunggu ya hasil keputusan dari KIB. KIB bercita-cita dan optimis akan dapat memenangkan kontestasi pilpres 2024," jelasnya.

Meski ketiga partai berada dalam satu barisan pendukung Kabinet Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin, namun Yoga membantah ada campur tangan Istana dalam proses penentuan capres.

"Meski KIB adalah koalisi dari partai politik pemerintah, tidak ada keterkaitannya dengan desain Istana untuk kendaraan politik figur tertentu. KIB itu relatif independen dalam bersikap, meski bagian dari pemerintahan. Tidak ada arahan atau intervensi dari Presiden Jokowi untuk kepentingan figur tertentu," terangnya.

Dia menjabarkan ada sejumlah program kerja yang sudah dibuat walaupun ketiga partai masih berbentuk koalisi dan belum memiliki nama capres yang akan diusung. Hal itu yang menurut Yoga membuat KIB menjadi kokoh dan tidak mudah bubar.

"Itulah yang mempererat ikatan koalisi di KIB, yaitu koalisi yang dipandu oleh platform dan program koalisi, yakni Program Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN) untuk 10 tahun ke depan," ungkapnya.

Hingga saat ini ada sejumlah nama capres yang diwacanakan muncul dari eksternal KIB, seperti Ganjar Pranowo, Erick Thohir hingga Khofifah Indar Parawansa. Ketiga nama itu mendapat dukungan dari PAN dan PPP. Hanya Golkar yang eksis mendukung ketua umumnya yaitu Airlangga Hartarto untuk menjadi capres.

Baca juga artikel terkait KOALISI INDONESIA BERSATU atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky