Menuju konten utama
Pilgub Jatim 2018:

Kiai Sepuh Sarankan Khofifah Cari Wakil dari Santri Nasionalis

Khofifah menegaskan bahwa dirinya tetap optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Sosial.

Kiai Sepuh Sarankan Khofifah Cari Wakil dari Santri Nasionalis
Khofifah Indar Parawansa. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa belum mau menyebutkan nama pendampingnya untuk bertarung dalam Pilgub Jawa Timur 2018. Namun ia mengaku disarankan para kiai untuk mencari wakil yang berjiwa nasionalis.

"Itu (mencari wakil) termasuk yang sedang berproses. Memang sih waktu di Tebuireng, kiai-kiai yang terbatas sekali menyampaikan bahwa Khofifah kalau nanti jadi maju tolong wakilnya itu dari aliansi santri nasionalis," kata Khofifah usai pemaparan evaluasi kinerja 3 tahun Kemensos di bawah pimpinannya di Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Kendati memastikan komunikasi politiknya untuk pencalonan tetap berjalan, namun ia menegaskan bahwa dirinya tetap optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Sosial.

Saat disinggung mengenai komunikasi dengan PAN atau Demokrat, ia mengaku masih berkoordinasi.

Namun saat ditanya mengenai kabar PAN dan Demokrat menginginkan kursi cawagub Jatim yang mendampingi Khofifah dalam Pilkada Jatim. Ia menegaskan: "Pokoke [pokoknya] Pak kiai-kiai berpesan aliansi santri nasionalis. Kriteria besarnya seperti itu, mikronya entar deh."

Khofifah mengaku, dirinya tidak hanya mendengar aspirasi partai, tetapi juga mendengar para kiai sepuh. Apabila seluruh aspirasi dan syarat administratif pencalonan sudah terpenuhi, ia baru mengajukan pengunduran diri dari kursi Mensos. Namun, ia akan tetap beraktivitas sebagai Menteri Sosial secara total selama belum memenuhi unsur tersebut.

"jadi kalau masih zuhur ya zuhur, ashar ya ashar. jadi jangan kita cerita zuhur terus cerita magrib nanti berbuka semua orang," kata Khofifah.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto