Menuju konten utama

Keutamaan Umroh di Bulan Ramadhan: Apakah Sama dengan Haji?

Apa saja keutamaan Umroh di bulan Ramadhan? Apakah umroh pada Ramadhan sama dengan haji?

Keutamaan Umroh di Bulan Ramadhan: Apakah Sama dengan Haji?
Umat islam memegang pintu ka’bah sambil berdoa usai melakukan tawaf di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023). Umat islam dari seluruh dunia melakukan umrah wajib dan umrah sunah di Masjidil Haram sebelum mengikuti puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.

tirto.id - Apa saja keutamaan umroh di bulan Ramadhan? Apakah benar umroh pada bulan suci nan mulia ini setara dengan ibadah haji? Pertanyaan itu muncul seiring dengan banyaknya umat Islam yang mengerjakan umroh pada Ramadhan.

Umroh secara bahasa berarti ziarah atau berkunjung ke sebuah tempat atau seseorang. Sementara itu, secara istilah, umroh didefinisikan sebagai tawaf di sekeliling baitullah beserta sa'i antara shafa dan marwah dengan berihram.

Berbeda dengan haji yang hanya dikerjakan dalam rentang waktu khusus, sampai subuh hari raya Idul Adha (10 Zulhijah), umroh dapat dilakukan kapan saja. Secara hukum, haji hukumnya wajib. Sementara itu, terkait umroh, sebagian pendapat, termasuk mazhab Syafi'i menghukuminya wajib. Namun, ada pula yang menyebut hukum umroh adalah sunnah.

Banyak umat islam melaksanakan ibadah umroh pada bulan Ramadhan. Umroh pada bulan suci ini memang memiliki keutamaan dan keistimewaan yang tidak bisa didapatkan dibandingkan dengan waktu lain.

Sesuai dengan ketentuan waktunya yang bebas, umroh dapat dilaksanakan pada awal, pertengahan, atau akhir Ramadhan. Namun, banyak umat islam yang berlomba-lomba melaksanakan ibadah umroh menjelang akhir Ramadhan. Tujuannya yaitu mengejar malam lailatul qadar di Kota Makah.

Sama seperti pelaksanaan umroh pada bulan lainnya, setelah mengambil miqat dan mengenakan baju ihram, jemaah harus menjaga sejumlah hal yang berpotensi merusak ibadah umroh. Jamaah mesti memastikan dapat menyelesaikan thawaf, sai, hingga tahallul dengan baik.

Keutamaan Umroh di Bulan Ramadhan

Melaksanakan ibadah umroh di bulan Ramadhan akan memberikan banyak keuntungan dan keutamaan. Tak heran, banyak umat muslim melaksanakan ibadah umroh di bulan Ramadhan. Keutamaan umroh di bulan Ramadhan di antaranya sebagai berikut.

1. Umroh di Bulan Ramadhan Setara dengan Haji

Banyak ulama berpendapat bahwa melaksanakan ibadah umroh pada bulan suci Ramadhan sangat diutamakan. Pasalnya, umroh dalam rentang waktu tersebut memiliki pahala setara dengan haji.

Diriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda, “Jika datang bulan Ramadhan, lakukanlah umroh, karena umroh di bulan Ramadhan, senilai haji bersamaku.” (H.R. Bukhari).

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa umroh di bulan Ramadhan memiliki pahala yang setara dengan haji. Di sisi lain, meski setara, umroh saat Ramadhan tidak dapat menggugurkan kewajiban ibadah haji bagi umat islam yang mampu melaksanakannya.

2. Penggugur Dosa di antara 2 Umroh

Diriwayatkan dari jalur Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda “Antara umroh yang satu dan umroh lainya, itu akan menghapus dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga.” (H.R. Bukhari 1773 dan Muslim 1349).

Hadits tersebut menjelaskan bahwa umroh dapat menjadi sarana sebagai penghapus dosa-dosa yang lalu. Selain itu, melaksanakan umroh saat Ramadhan juga dapat menjadi pembuka pintu rezeki.

Apakah Umroh di Bulan Ramadhan Bisa Menggantikan Haji?

Meskipun umroh di bulan Ramadhan memiliki pahala setara dengan haji, bukan berarti dapat menggantikan kewajiban haji bagi mereka yang belum menunaikannya.

Maksud perkataan “ibadah umroh di bulan puasa Ramadhan sama hal dengan Haji” adalah dalam sisi pahalanya. Ini bukan berarti bahwa ibadah umroh di bulan puasa Ramadhan tidak dapat serta merta menggugurkan kewajiban haji.

Kesimpulannya, anjuran melaksanakan ibadah umroh di bulan Ramadhan disampaikan karena ibadah tersebut memiliki banyak keutamaan, salah satunya pahala yang setara dengan haji. Akan tetapi, itu tidak dengan serta merta menggugurkan kewajiban haji bagi yang mampu.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Mar'atus Sholikhah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Mar'atus Sholikhah
Penulis: Mar'atus Sholikhah
Editor: Fitra Firdaus