Menuju konten utama

Ketua MPR Imbau Umat Islam untuk Bersatu

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengimbau umat Islam agar bersatu pada pembukaan rapat kerja nasional Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (25/2/2017).

Ketua MPR Imbau Umat Islam untuk Bersatu
Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan keterangan terkait pelaksanaan pilkada damai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/2). Zulkifli berharap pilkada serentak berjalan damai serta mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilih dalam menentukan pilihan pada Pilkada serentak 2017 di 101 daerah. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengimbau umat Islam baik di Indonesia maupun di dunia internasional agar bersatu dan menghilangkan segala perbedaan pandangan yang membuat umat Islam menjadi terpecah.

"Umat Islam agar terus mencari persamaan, menguatkan persatuan, dan terus menjalin silaturrahmi yang erat," kata Zulkifli Hasan pada pembukaan rapat kerja nasional Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, seperti dikutip Antara, Sabtu (25/2/2017).

Menurut Zulkifli, umat Islam, baik di Indonesia maupun di dunia internasional, dapat menjadi maju dan kuat dalam menentukan masa depan bangsanya, hanya dengan bersatu.

Umat Islam saat ini, kata dia, sudah waktunya melek politik, memahami politik, berkiprah di partai politik, dan bahkan berkompetisi untuk mendapatkan jabatan politik.

"Baik sebagai kepala daerah, anggota DPRD dan DPR RI, maupun menjadi Presiden," katanya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, hanya dengan menjadi kepala daerah, anggota DPR RI, dan Presiden, umat Islam dapat turut mengatur bangsa dan negaranya.

"Umat Islam turut dapat menentukan masa depan bangsanya, bukan hanya mengekor atau ikut-ikutan saja," katanya.

DDII menyelenggarakan kegiatan rapat kerja nasional (Rakernas) dan tasyakuran setengah abad keberadaan DDII.

Baca juga artikel terkait UMAT ISLAM atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Politik
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora