tirto.id - Lupus merupakan sebuah penyakit autoimun yang menyebabkan kekebalan tubuh berbalik melawan dan menyerang jaringan Anda sendiri.
Berikut penyebab penyakit lupus, gejala, dan pencegahan yang bisa Anda ketahui.
Dilansir dari laman Healthline, sistem kekebalan tubuh seharusnya melindungi tubuh dari benda-benda asing seperti bakteri dan virus.
Ketika tubuh mengenali ada kuman-kuman ini, sistem kekebalan akan menyerang dengan sel kekebalan yang disebut sebagai antibodi.
Namun pada orang penderita Lupus, sistem kekebalan tubuh menjadi tidak normal sehingga akan menyerang jaringan tubuh sendiri, seperti kulit, sendi, atau jantung sebagai benda asing yang harus dilawan.
Penyebab Penyakit Lupus
Penyakit lupus ini tidak menular, bahkan melalui kontak yang sangat erat seperti berhubungan seks sekalipun.
Para ahli menduga bahwa penyakit lupus ini disebabkan oleh kombinasi gen dan faktor lingkungan.
Selain itu ada beberapa faktor yang memicu seseorang bisa terkena penyakit lupus, di antaranya:
1. Genetika
Penyakit lupus bisa saja bawaan dari gen keluarga Anda. Para peneliti telah menemukan lebih dari 50 gen yang diyakini terkait dengan kondisi ini, meskipun sebagian besar gen ini tidak mungkin menjadi faktor satu-satunya penyebab lupus, namun jika Anda memiliki gen-gen ini, Anda lebih rentan terkena lupus.
2. Lingkungan
Faktor lain yang kemungkinan bisa menjadi penyebab lupus adalah paparan sinar ultraviolet berlebih, penggunaan bahan kimia maupun obat-obatan tertentu.
3. Hormon
Lupus lebih sering dijumpai pada wanita. Para peneliti menemukan bahwa hormon wanita yakni kadar estrogen tinggi menjadi salah satu pemicu penyakit lupus.
Gejala Penyakit Lupus
Gejala penyakit lupus bisa jadi berbeda pada setiap penderitanya. Namun yang pasti, gejala penyakit lupus ada dua tahapan yakni gejala saat memburuk (flare) diikuti dengan periode gejala ringan (remisi).
Secara umum, berikut ini merupakan gejala penyakit lupus yang patut Anda waspadai seperti dilansir Siloam Hospitals:
- Merasa lelah berlebihan
- Nyeri sendi, kaku, pembengkakan sendi
- Demam
- Sakit kepala
- Ruam berbentuk kupu-kupu di sekitar pipi dan hidung
- Peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari
- Rambut rontok
- Jari kaki yang memutih atau membiru saat terkena udara dingin
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Luka di mulut atau hidung
Cara Mencegah Penyakit Lupus
Anda tidak dapat mencegah penyakit lupus. Selain menerapkan pola hidup sehat, Anda bisa menghindari faktor-faktor yang memicu gejala penyakit lupus.
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Batasi waktu Anda di bawah sinar matahari langsung. Anda bisa memakai tabir surya dengan SPF 70 atau lebih untuk mengurangi paparan UVA dan UVB.
- Hindari penggunaan obat-obatan yang memicu tubuh semakin sensitif terhadap sinar matahari seperti antibiotik minocycline (minocin), trimetoprim-sulfametoksazol (bactrim), dan diuretik seperti furosemid (Lasix) atau hidroklorotiazid.
- Hindari stres dengan berlatih yoga, olahraga, dan meditasi yang membantu menenangkan pikiran.
- Jauhi orang yang sedang sakit pilek dan infeksi lainnya.
- Tidur yang cukup dan pastikan istirahat selama 7-9 jam tiap malam.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Dhita Koesno