tirto.id - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang bisa menyebabkan berbagai penyakit hingga kematian secara mendadak.
Dilansir dari Healthline, hipertensi biasanya tidak menimbulkan gejala tetapi merupakan risiko utama dan tertinggi untuk penyakit jantung dan stroke. Tekanan darah bisa diukur melalui merkuri dalam ukuran milimeter atau mm Hg.
Terdapat dua jenis yang digunakan dalam pengukuran, yaitu tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah sistolik merupakan perhitungan atau angka bagian atas yang melambangkan tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh melalui arteri.
Sementara tekanan darah diastolik merupakan angka bagian bawah yang melambangkan tekanan pada pembuluh darah di tiap detak jantung ketika jantung sedang rileks.
Tekanan darah ditentukan oleh seberapa banyak darah yang dipompa oleh jantung dan seberapa tahan aliran darah pada pembuluh darah. Semakin sempit pembuluh darah, maka semakin tinggi tekanan darah tersebut.
Tekanan darah di bawah 120/80 mm Hg tergolong normal, sementara tekanan darah di atas 130/80 mm Hg di anggap tinggi.
Cara menurunkan tekanan darah tinggi
Terdapat beberapa cara alami untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 15 cara untuk menurunkan darah tinggi secara alami.
1. Rajin berjalan dan berolahraga
Berolahraga dapat membantu jantung agar lebih kuat dan efisien saat memompa darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah pada arteri.
Berolahraga secara rutin selama 150 menit per minggu dan olahraga berat selama 75 menit dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung.
2. Mengurangi konsumsi sodium
Konsumsi garam yang tinggi selalu dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan masalah jantung lainnya seperti stroke. Namun, hubungan antara kadar sodium dengan tekanan darah tinggi sebenarnya masih belum jelas. Kemungkinan hal tersebut disebabkan karena perbedaan tubuh setiap orang dalam memproses sodium.
3. Mengurangi konsumsi alkohol
Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit kronis lainnya. Dalam sebuah penelitian, mengonsumi alkohol yang sedikit dapat melindungi kesehatan jantung.
4. Mengonsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi
Potasium merupakan mineral yang berperan dalam mengurangi kadar sodium dan menurunkan tekanan pada pembuluh darah. Beberapa makanan dengan kadar potasium tinggi antara lain adalah sayur-sayuran, buah, susu, ikan seperti tuna dan salmon, serta kacang-kacangan dan biji-bijian.
5. Mengurangi konsumsi kafein
Konsumsi kafein dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka waktu yang singkat. Meskipun begitu, terdapat penelitian yang membuktikan bahwa orang yang meminum minuman berkafein seperti kopi dan teh memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah dibanding orang yang tidak meminumnya.
Tetapi untuk orang yang sensitif terhadap efek dari kafein sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein untuk menjaga tekanan darah.
6. Mengatur stres
Stres merupakan salah satu faktor utama dari tekanan darah tinggi. Mengatur tingkat stres dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, salah satu caranya adalah dengan mendengarkan musik dan melakukan aktivitas yang disukai.
7. Memakan coklat
Mengonsumsi coklat khususnya dark chocolate secukupnya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan falvonoid dalam coklat dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar.
8. Menurunkan berat badan
Berat badan berlebih atau obesitas juga merupakan salah satu faktor utama dari tekanan darah tinggi. Dengan menurunkan berat badan maka pembuluh darah bisa mengembang lebih mudah sehingga tekanan darah menjadi normal.
9. Berhenti merokok
Merokok juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Kandungan kimia dari tembakau juga terbukti bisa merusak pembuluh darah. Oleh karena itu, berhenti merokok dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
10. Mengurangi gula dan karbohidrat
Salah satu faktor penyebab tekanan darah tinggi adalah tingginya konsumsi gula dan karbohidrat. Oleh karena itu, mengurangi kadar gula dan karbohidrat dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
11. Mengonsumsi buah beri
Buah beri mengandung polifenol yang mampu mengurangi risiko stroke, masalah jantung, diabetes, dan tekanan darah.
12. Meditasi
Meditasi dan latihan pernapasan dapat membantu mengatasi stres berlebih yang merupakan faktor utama dari tekanan darah tinggi. Latihan pernapasan yang rutin juga dapat membantu melancarkan peredaran darah.
13. Mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium
Orang dengan kadar kalsium yang rendah rentan terkena tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, konsumsi kalsium yang cukup dapat membantu menjaga tekanan darah di level normal.
14. Mengonsumsi suplemen alami
Mengonsumsi sumplemen-suplemen alami dapat membantu menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung seperti suplemen bawang putih, protein whey, minyak ikan, hibiscus, berberine, dan lain sebagainya.
15. Mengonsumsi makanan yang tinggi magnesium
Magnesium merupakan mineral yang mampu membuat pembuluh darah menjadi rileks. Kandungan magnesium tinggi dapat ditemukan pada makanan seperti sayur-sayuran, susu, ayam, daging, dan gandum.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari