tirto.id - Polda Metro Jaya telah kerahkan 28 ribu personil pengamanan guna mengantisipasi aksi damai 11 Februari 2017 atau yang dikenal dengan Aksi 112. Pengamanan ini dipilih Polda Metro Jaya untuk menciptakan rasa aman dan meminimalisir gangguan keamanan yang mungkin saja terjadi.
"Insyallah sudah kami siapkan semua. Total semua ada 28 ribu. Kami 23 ribu dan dibantu TNI 5 ribu dan mungkin jumlahnya lebih karena dibantu oleh Satpol PP juga," terang Kapolda Metro Jaya Irjen Mochmad Iriawan di Pelataran Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, (11/2).
Iriawan melanjutkan, meskipun diprediksi akan berlangsung damai, tapi pengamanan tetap harus dilakukan. Dia juga mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir, khususnya kepada seluruh warga Jakarta yang akan menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 15 Februari 2017 mendatang.
Selain prajurit yang disiapkan polisi, berbagai alat pengamanan pun diturunkan untuk membantu prajuritnya mengawal aksi hari ini. Dari pantauan Tirto, kondisi di silang monas sisi selatan ini terdapat berbagai alat pengamanan Polisi. Antara lain, 2 unit baracuda, 1 unit watercanon, begitu juga kawat berduri untuk berjaga-jaga menjaga keamanan. Sementara itu, terlihat pula satu unit drone (pesawat tanpa awak) yang berfungsi untuk melihat kondisi di sekitar lokasi dari atas.
Sementara peserta aksi yang mamadati jalan semakin siang semakin bertambah. Meskipun hujan, hal tersebut sama sekali tak menghalangi niat mereka melaksanakan ibadah di Masjid Istiqlal. Terlihat dari beberapa lokasi yang dijadikan parkir motor dan mobil darurat bagi aksi masa yang akan turun ke jalan.
Namun, Polisi memprediksikan bahwa aksi itu akan berlangsung tertib dan damai. Personil tambahan dari anggota Sabraha, Brimob, Polantas dan Polwan juga diperdayakan menjaga keamanan di lokasi. Personil Polda lain juga diterjunkan, jumlahnya diprediksi ribuan personil dari Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur namun penambahan ini bukan hanya di DKI Jakarta, tapi akan disalurkan untuk pengamanan Pilkada Provinsi Banten, dan Pilkada Walikota Bekasi di hari yang sama.
"Jadi saya berharap masyarakat tenang. Silahkan gunakan aspirasi anda untuk bisa melakukan pencoblosan di TPS yang telah tersedia," kata Irjen Iriawan
Senada dengan Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana mengatakan ada 5 ribu personil Kodam Jaya yang akan mengamankan H-4 Pilkada di DKI Jakarta. Pengamanan ini juga didukung dengan alat-alat yang telah disediakan.
"Seperti yang telah disampaikan Pak Kapolda, ada 5 ribu dengan perlengkapan juga. Teknisnya maaf saya enggak bisa bilang jumlah alatnya," ujar Pandam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana di lokasi yang sama.
Penulis: Dimeitry Marilyn
Editor: Alexander Haryanto