Menuju konten utama

Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Parigi Moutong

Kemensos terus memantau perkembangan di lapangan dan siap memperkuat dukungan jika diperlukan.

Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Parigi Moutong
Kementerian Sosial menyalurkan bantuan logistik kedaruratan bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. foto/Dok. KemenP2MI

tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengirim bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Jumat (20/6/2025).

Adapun bantuan logistik kedaruratan bagi warga terdampak tersebut dikirim melalui Sentra Nipotowe di Palu, sebagai respons cepat atas bencana yang terjadi dua hari sebelumnya.

Mengenai bantuan yang telah didistribusikan meliputi 100 kasur, 100 selimut, 100 paket perlengkapan keluarga (family kit), 100 paket perlengkapan anak-anak (kidsware), dan 100 tenda gulung.

Penyaluran bantuan langsung diarahkan ke ke titik-titik pengungsian dan rumah warga yang menampung para penyintas.

Kemensos Siap Tambah Dukungan Bencana

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, menyampaikan bantuan dikirim sesegera mungkin agar pemenuhan kebutuhan dasar warga terjamin di masa tanggap darurat.

“Kemensos bergerak begitu menerima laporan. Bantuan logistik dikirim langsung dari Sentra Nipotowe Palu untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan perlindungan dan pelayanan dasar,” katanya.

Terus memantau perkembangan di lapangan, Kemensos siap memperkuat dukungan jika diperlukan.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak lain. Jika kebutuhan bertambah, kami siap menambah dukungan sesuai perkembangan di lapangan,” ujarnya.

1.357 Jiwa Terdampak Banjir, 357 Rumah Terendam

Hujan lebat di wilayah Bolano Lambunu pada Rabu (18/6/2025) malam menyebabkan empat desa terendam banjir. Keempat desa tersebut adalah:

  1. Lembah Bomban
  2. Lambunu
  3. Wanamukti Utara
  4. Siendeng

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menetapkan status tanggap darurat melalui Surat Keputusan Bupati tertanggal 20 Juni 2025.

Hingga Jumat sore, banjir berdampak pada 419 kepala keluarga atau 1.357 jiwa terdampak. Sebanyak 112 kepala keluarga mengungsi, dengan 82 keluarga menempati pos pengungsian di MTsN Parigi, sisanya berlindung di rumah kerabat.

Total 357 rumah dilaporkan terendam, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka.

Dinas Sosial Parigi Moutong, Tagana, BPBD, dan pemerintah kecamatan telah melakukan asesmen serta mendirikan pos layanan pengungsi dengan dukungan logistik dan tenaga lapangan.

Cuaca di wilayah terdampak masih hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, dan petugas gabungan terus bersiaga.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis