tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan kepada korban meninggal dunia atas peristiwa lift jatuh di pusat perbelanjaan Margocity Depok, Jawa Barat, sebesar Rp15,6 juta. Korban meninggal bernama Novandri (29) tinggal di Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Bantuan tersebut disalurkan melalui tim respons cepat yang diterjunkan oleh Kemensos untuk mendampingi 11 korban, yakni tim dari balai Inten Suweno Cibinong, Balai Ciungwanara Cibinong, Balai Panasea Bambu Apus, dan Balai Mulya Jaya Pasa Rebo.
"Sesuai arahan bu Menteri Sosial untuk memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan pokok kepada korban. Bantuan berupa sembako senilai Rp600 ribu kami serahkan kepada keluarga di rumah duka," kata anggota Tim Respons Cepat Balai Inten Suweno, Syahrul melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/8/2021).
Novandri adalah salah satu karyawan sebuah toko roti di Mal Margocity. Ia tengah memuat barang bersama manajer tokonya saat lift barang di Mal Margocity jatuh dari lantai 3 pada Sabtu (21/8/2021) pukul 16.30 WIB lalu.
Akibatnya, Novandri mengalami luka berat di bagian kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI). Pada Minggu (22/8/2021) subuh ia dinyatakan meninggal dunia.
"Kepada keluarga Novandri, Kemensos juga akan memberikan santunan kematian senilai Rp15 juta," tuturnya. Total bantuan yang diterima oleh Novandri yakni Rp15,6 juta.
Selain Novandri, terdapat 10 orang luka ringan dan berat. Delapan korban dilarikan di RSU Bunda Margonda dan 3 orang dilarikan ke RS UI.
Hingga Minggu siang, 4 orang masih dirawat di RSU Bunda Margonda, sementara lainnya telah pulang ke rumah masing-masing.
Sementara itu, tim respons cepat Balai Ciungwanara Cibinong mengunjungi korban terdampak lainnya, Winda (31), di kediaman mertuanya di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (22/8/2021) kemarin.
Winda yang tengah hamil 5 bulan mengaku meskipun tidak mengalami luka, tetapi ia merasakan trauma usai musibah yang menimpanya.
Di hari yang sama, tim respons cepat lainnya yakni tim Balai Panasea Bambu Apus dan Balai Mulya Jaya Pasar Rebo juga mengunjungi kediaman korban luka lainnya untuk menyerahkan bantuan sembako serta pendampingan.
Total sepuluh korban luka telah menerima bantuan sembako hari ini di kediaman masing-masing yakni Meri (21), Maulida (26), Nurma (38), Jaelana (36), Firdaus (38), Firdaus (38), Hasanuddin (46), Untoro (46). Untuk Taufik (35) dan Randy (39), bantuan diserahkan kepada keluarga di RS Bunda Margonda. Sementara satu korban meninggal Novandri (29) bantuan diserahkan kepada keluarga di kediaman.
"Hingga saat ini, tim respons dari Balai masih terus melakukan asesmen guna mengidentifikasi kebutuhan mendesak korban yang memungkinkan untuk dilakukan tindak lanjut," ucapnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan