tirto.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dana sebesar Rp50,6 miliar kepada PSSI untuk mempersiapkan tim nasional U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pemusatan latihan Timnas U-19 antara Kemenpora dan PSSI di Gedung Kemenpora, Jakarta, pada hari ini, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Chandra Bakti menyebut dana itu dipakai untuk sembilan jenis alokasi.
"Dari pengajuan sebesar Rp69.144.333.292, ditetapkan fasilitas sebesar Rp50.615.561.500 yang digunakan untuk, pertama, honorarium. Kedua, akomodasi dan konsumsi," kata Chandra, Senin (27/7/2020) seperti dilansir Antara.
"Ketiga, suplemen. Keempat, pemusatan latihan (TC) di luar negeri. Kelima, try out (pertandingan uji coba). Keenam, dukungan transportasi. Ketujuh, perlengkapan latihan. Kedelapan, dukungan sport science dan kesembilan, perlindungan kesehatan melalui BPJS Ketenagakerjaan," tambah dia.
Menurut Chandra, penentuan jumlah dana yang diberikan Kemenpora itu sudah melewati berbagai macam tahap dan melibatkan beberapa pihak, termasuk praktisi dan pejabat terkait. Proposal PSSI untuk pendanaan timnas Piala Dunia U-20 2021 telah ditinjau sejak awal Juli 2020.
Adapun jumlah personel timnas Piala Dunia U-20 yang ditanggung anggaran sebesar Rp50,6 miliar itu meliputi 46 atlet, tujuh pelatih termasuk asing dan lokal, serta delapan tenaga penghubung.
Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa dana untuk timnas Piala Dunia U-20 tersebut sepadan dengan kebutuhan skuad. Zainudin memastikan Kemenpora akan terus mengawal pemanfaatan uang negara itu.
"Kami akan terus mendampingi agar ketika tiba pertanggungjawaban nanti, PSSI tak mendapatkan masalah dan Kemenpora bisa meraih penilaian yang bagus," ujar Zainudin.
Dia menambahkan, pemerintah juga masih membuka peluang untuk penambahan biaya jika dalam proses persiapan timnas U19, PSSI memerlukan pembiayaan di luar dana yang sudah dianggarkan.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut baik pengucuran anggaran dari pemerintah ini. Iriawan juga memperkirakan dana Rp50,6 miliar tersebut cukup untuk timnas yang disiapkan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Yang jelas semua tercukupi. Kalau ada permasalahan di lapangan, kami bisa buat penambahan lagi," ujar Iriawan.
Tim nasional yang diproyeksikan untuk berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021 adalah timnas U-19 yang ditangani oleh manajer dan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Para pemain Timnas U-19 saat ini sudah berkumpul di Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Ada 46 pemain timnas U-19 yang mengikuti TC di Jakarta itu dan mereka dikabarkan sudah berada di ibu kota.
Sebelumnya, TC Timnas U19 tersebut dijadwalkan pada 23 Juli-8 Agustus 2020. Namun, PSSI lalu memutuskan latihan perdana akan dilakukan mulai tanggal 1 Agustus 2020.
"Sesuai arahan Ketum PSSI (Mochamad Iriawan), setelah Shin Tae-yong tiba di Jakarta kami langsung melakukan koordinasi dengannya. Dan pelatih Shin Tae-yong menyiapkan program latihan perdana di lapangan pada 1 Agustus mendatang," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dalam keterangan resmi PSSI pada 26 Juli kemarin.
PSSI juga menjadwalkan Timnas Indonesia U19 menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan, yang direncanakan pada Agustus 2020. Namun, jadwal TC di Korsel ini belum dipastikan. Sebanyak 46 pemain rencananya akan ikut serta, tetapi agenda tersebut akan dilaksanakan usai TC Timnas U19 di Jakarta usai.
Kemudian, timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020 sebelum berkompetisi di Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-12 Juni 2021.
Untuk melengkapi skuad Timnas U19, Shin Tae-yong memanggil nama-nama sejumlah pemain dari klub Liga 1 seperti Beckham Putra (Persib), Bagas Kaffa (Barito Putera), hingga Alfeandra Dewangga (PSIS).
Tiga nama yang bermain untuk klub luar negeri pun tak luput untuk disertakan. Mereka adalah Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica), Elkan William Tio Baggot, dan Imam Zakiri (Gymnastica Ceuta).
Selain mereka, ada pula sejumlah pemain debutan di timnas, seperti Deka Muhammad Toha dan Erlangga Setyo Dwi Saputra.
Berikut daftar 46 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U19 yang kini dilakukan sebagai persiapan menjelang Piala Dunia U 2020:
1. Irfan - AS Abadi Tiga Naga
2. Muhammad Fajar Fathur Rachman - ASAD 313
3. Deka Muhammad Toha - ASAD 313
4. Mohammad Kanu Helmia - Babel United FC
5. Irfan Jauhari - Bali United
6. I Kadek Dimas Satria Adiputra - Bali United
7. Komang Tri Arta Wiguna - Bali United
8. Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi - Barito Putera
9. Alif Jaelani - Barito Putera
10. Mochamad Yudha Febrian - Barito Putera
11. David Maulana - Barito Putra
12. Miftahul Husyen - Bhayangkara FC
13. Hamsa Medari Lestaluhu - Bhayangkara FC
14. Liba Valentino Imwahyusy - Bhayangkara FC
15. Serdi Ephy Fano Boky - Bhayangkara FC
16. Arya Putra Gerryan S - Borneo FC
17. Khairul Imam Zakiri - Gymnastica Cueta
18. Fadilah Nur Rahman - Diklat Ragunan
19. Komang Teguh Trisnanda - Diklat Ragunan
20. Witan Sulaeman - FK Radnik Surdulica
21. Elkan William Tio Baggot - Ipswich Town
22. Muhammad Rifaldo Lestaluhu - Mitra Kukar
23. Rizky Ridho Ramadhani - Persebaya
24. Mochammad Supriadi - Persebaya
25. Ernando Ari Sutaryadi - Persebaya
26. Erlangga Setyo Dwi Saputra - Persib Bandung
27. Beckham Putra Nugraha - Persib Bandung
28. Sutan Diego Armando Ondriano - Persija Jakarta
29. Figo Sapta Fahrezi - Persija Jakarta
30. Braif Fatari - Persija Jakarta
31. Risky Muhammad Sudirman - Persija Jakarta
32. Sandi Arta Samosir - Persija Jakarta
33. Theofillo Numberi Da Costa - Persipura
34. Bayu M. Fiqri - PON Jatim
35. Muhammad Darmawan - PPLP DKI
36. Harberd Akhova Sokoy - PPLP Papua
37. Mahmud Cahyono - PPOP DKI Jakarta
38. Kartika Vedhayanto Putra - PSIS Semarang
39. Pratama Arhan Alif Rifai - PSIS Semarang
40. Alfeandra Dewangga Santosa - PSIS Semarang
41. Muhammad Adi Satryo - PSMS Medan
42. Saddam Emiruddin Gaffar - PSS Sleman
43. Muhammad Fadhil Adhitya Aksah - Semen Padang FC
44. Ahmad Rusadi
45. Andre Oktaviansyah
Editor: Iswara N Raditya