tirto.id - Kementerian Luar Negeri membuka 125 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 pada Rabu (19/9/2018). Penerimaan CPNS ini merupakan seleksi nasional yang dilakukan secara serentak.
Pada pendaftaran CPNS 2018, pemerintah membutuhkan 51.271 tenaga PNS yang akan ditempatkan di 76 Kementerian atau Lembaga termasuk Kemenlu. Secara keseluruhan, dalam penerimaan CPNS 2018 membuka 238.015 formasi. Sementara 186.744 formasi sisa diperuntukkan untuk 525 instansi Pemerintah Daerah.
CPNS 2018 di Kemenlu akan mengisi jabatan tertentu, di antaranya Diplomat, Auditor, Perencana, Analisis Kepegawaian, Pustakawan, dan Pranata Komputer. Posisi tersebut bisa dilamar dari beragam kualifikasi pendidikan mulai dari hukum hingga akuntansi.
Tahapan seleksi pertama diawali dengan Seleksi administrasi dengan sistem gugur. Selanjutnya, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang meliputi ujian kemampuan bahasa asing, ujian tulis sustansi menggunakan CAT BKN, ujian essay substansi dan wawancara substansi.
Jika lolos dalam tahapan di atas, tes terakhir adalah tes kesehatan, tes tertulis dan wawancara psikologi. Pengumuman kelulusan setiap tahapan seleksi dapat dilihat pada laman sscn.bkn.go.id dan e-cpns.kemlu.go.id.
Jadwal pelaksanaan seleksi dimulai dari pendaftaran online akan dimulai pada 26 September sampai 10 Oktober 2018. Seleksi administrasi dilakukan 15-16 Oktober 2018. Jika peserta lolos seleksi administrasi, dilanjutkan SKD pada 22 Oktober-2 November 2018.
Tes berikutnya akan dilaksanakan hingga 28 November. Hasilnya diumumkan pada 1 Desember. Untuk informasi terkait syarat, ketentuan, jadwal pendaftaran, tahapan seleksi, dan cara pendaftaran CPNS di Kemenlu bisa melalui situs web sscn.bkn.go.id.
Editor: Dipna Videlia Putsanra