Menuju konten utama

Kemenhumkam Bantah Kebakaran Gedung Berdampak pada Server

Gedung Sekjen Kemenkumham terbakar pada Selasa (8/1/2019) pagi dan tidak berdampak pada server yang berada di salah satu ruangan.

Kemenhumkam Bantah Kebakaran Gedung Berdampak pada Server
Ilustrasi kebakaran. Istockphoto/Getty Images

tirto.id - Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumkam) Bambang Wiyono menegaskan kebakaran di Gedung Sekretariat Jenderal Kemenhumkam tidak berdampak pada server yang berada di ruangan itu.

Menurut Bambang, server sampai saat ini masih tetap aman dan hanya dinonaktifkan untuk sementara waktu.

Titik api kebakaran pertama kali terlihat di lantai 4 Gedung Kemenkumham pada Selasa (8/1/2019) pukul 05.15 WIB. Tak lama setelahnya, Bambang mengklaim pihak keamanan gedung langsung berkoordinasi dengan pemadam kebakaran untuk memadamkannya.

“Setengah jam api sudah dapat dikendalikan. Sekarang sudah dilakukan pendinginan dan mencari titik api yang mungkin masih ada,” kata Bambang dalam keterangan resmi yang diterima Tirto pada Selasa (8/1/2019).

Setelah berhasil dipadamkan, Bambang mengatakan bahwa seluruh jendela ventilasi pada gedung memang sengaja dibuka untuk mengurangi asap di lokasi kejadian. Bambang sendiri mengaku belum menerima informasi resmi dari pemadam kebakaran terkait penyebab munculnya api.

“Ruangan mana saja yang terkena dampak dan seberapa parah kerusakan masih didalami tim pemadam kebakaran dan tim Kemenhumkam di lokasi,” ujar Bambang.

Sementara itu, aktivitas di Gedung Sekretaris Jenderal Kemenhumkam tetap berjalan seperti biasa pada hari ini. Hanya saja memang ada kegiatan yang lantas dipindahkan ke lobi gedung mengingat masih adanya tindakan lebih lanjut guna mengetahui penyebab dan dampak kebakaran.

Bambang menyebutkan layanan yang dilakukan secara online masih harus diverifikasi koneksinya terlebih dahulu sebelum server kembali dihidupkan.

“Segera akan kami selesaikan pelayanan online kesekjenan,” tulis Bambang.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri