tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah penumpang yang ikut dalam pesawat Sriwijaya Air SJ182/SJY182 mencapai 62 orang.
"Total penumpang 50 orang dan bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi," kata Budi Karya dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (9/1/2021).
Budi mengatakan, kronologi kejadian berawal ketika pesawat Sriwijaya Air tersebut berangkat pukul 14.36 WIB. Pesawat naik ke 25 ribu kaki pada pukul 14.37 WIB.
Kemudian pukul 14.40 WIB, pesawat Sriwijaya Air bergerak tidak sesuai dengan arah penerbangan. Pihak Air-Traffic Control (ATC) meminta penjelasan kepada pesawat tersebut.
Pesawat pun hilang lantas hilang dari radar tidak lama setelah itu."Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan dan instansi terkait," kata Budi.
Budi mengatakan, pemerintah membuka posko di Terminal B Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, masyarakat bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021-80637817
Budi memohon doa dan restu kepada masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan lancar.
"Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar," kata Budi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dieqy Hasbi Widhana