Menuju konten utama

Kemendikbud Minta Maaf Soal Gangguan Server di UNBK SMP

Kemendikbud meminta maaf terkait kendala server pada pelaksanaan UNBK SMP yang terjadi hari ini Senin (23/4/2018) di sejumlah wilayah. 

Kemendikbud Minta Maaf Soal Gangguan Server di UNBK SMP
Ilustrasi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memberikan pemaparan di aula kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Darwin Fatir/kye/16.

tirto.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan permintaan maaf terkait adanya kendala berupa gangguan server pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di sejumlah wilayah.

Kendala itu mengakibatkan terjadinya penundaan ujian beberapa menit di beberapa sekolah di Indonesia.

“Kami menyampaikan permintaan maaf atas adanya gangguan server pada pelaksanaan UNBK hari ini yang mengakibatkan tertundanya pelaksanaan ujian beberapa menit,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM), Kemendikbud, Ari Santoso, melalui keterangan resmi yang diterima Tirto, Senin (23/04/2018).

Di Jakarta, misalnya, gangguan terjadi saat siswa baru mulai mengisi nama mereka pada pukul 08.00 WIB. Setelah server kembali normal, para siswa mengulang kembali pengisian nama dan mulai dengan waktu yang dimundurkan.

Dinas pendidikan DKI Jakarta mencatat, server yang mengalami gangguan pagi tadi sebanyak 3.897 unit dan tersebar di beberapa wilayah.

Di Jakarta Pusat sebanyak 373, Jakarta Utara 595, Jakarta Barat 852, Jakarta Selatan 954, dan Jakarta Timur sebanyak 1.102, dan di Kepulauan Seribu 21.

Menurut Ari, gangguan yang berasal dari server pusat itu hanya berlangsung sekitar 30 menit. Namun, ia menyampaikan bahwa hal itu tidak berakibat fatal kepada para siswa yang mengerjakan UNBK.

“Bagi sekolah-sekolah yang terkena dampak gangguan tersebut, Kemendikbud memberikan solusi dengan beberapa pilihan, yaitu, jadwal ujian dimundurkan, menambah sesi ujian, atau ikut serta dalam ujian susulan,” jelas Ari

Ia menambahkan, "misalkan gangguan terjadi sekitar 30 menit, maka pelaksanaan ujian dapat dimundurkan 30 menit juga. Yang terpenting disini adalah siswa tidak boleh dirugikan."

Meski terkendala, Ari berharap para siswa peserta ujian tidak resah dan tetap konsentrasi.

“Kepada para siswa peserta ujian, jangan resah dan tetap konsentrasi, serta fokus pada pelaksanaan ujian. Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dalam pelaksanaan ujian nasional,” ucap Ari.

Menanggapi hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan kendala tersebut disebabkan karena kelebihan kapasitas.

"Kapasitasnya sangat 'overload' karena tahun ini kan terjadi lonjakan peserta UN [Ujian Nasional] sangat drastis jumlah SMP yang ikut dibanding tahun lalu sehingga kapasitasnya tidak memadai yang di luar perkiraan kita," kata Mendikbud di Timika, Senin (23/4/2018).

Kendati demikian, Muhadjir mengatakan bahwa kendala gangguan server yang dialami sejumlah SMP pada pelaksanaan UNBK hari pertama tersebut hanya berlangsung selama tidak lebih dari 30 menit dan langsung ditangani, sehingga pelaksanaan UNBK dapat berjalan lancar.

"Sudah dilaksanakan, tidak sampai setengah jam dan sudah dilaksanakan," ujarnya.

Baca juga artikel terkait UNBK 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yandri Daniel Damaledo