tirto.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) tahun ini.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengatakan bahwa sejak tahun 2021 hingga 2022, BPI telah membiayai 6.236 penerima beasiswa yang sekarang sedang menjalankan studi di berbagai perguruan tinggi pada berbagai jenjang, baik di dalam maupun luar negeri.
“Dari keseluruhan penerima beasiswa tersebut sebanyak 89,1 persen di antaranya menempuh studi di dalam negeri dan 10,9 persen menempuh studi di luar negeri,” ujar Suharti, dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Program beasiswa ini resmi dibuka kemarin, Selasa (2/5) oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim. Ia menyatakan, selain jenjang S1 hingga S3 untuk pendidikan kesarjanaan dan keprofesian, BPI juga tersedia untuk pendidikan nongelar.
“Pada tahun 2021, kami memberikan dukungan pendanaan untuk lebih dari 2.000 penerima beasiswa dan pada 2022 jumlahnya meningkat menjadi 4.000 penerima,” ujar Nadiem.
Nadiem menjelaskan penerima beasiswa ini meliputi pelajar berprestasi, pelaku budaya, guru, tenaga kependidikan, serta dosen yang mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar negeri.
Terdapat tujuh program BPI bergelar, yaitu Beasiswa Calon Guru SMK (S1), Beasiswa Pelaku Budaya (S1—S3), Beasiswa Indonesia Maju (S1—S3) secara mandiri, Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik (S2—S3), Beasiswa Perguruan Tinggi Vokasi (S2—S3), Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan (S2—S3) dan Dosen LPTK/Pendidikan Profesi Guru (S3).
Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi, Anton Rahmadi, memaparkan mengenai garis besar penerimaan BPI, yaitu dana pendidikan, dana pendukung dan biaya pendukung (penyandang disabilitas).
“Selain batasan usia, program BPI tahun ini syarat on going tidak ada, fresh intake. Misalnya sudah mendapat Letter of acceptance (LoA) pada awal tahun 2024, dipersilakan mendaftar,” ujar Anton.
Untuk periode pendaftaran, jadwal BPI tujuan perguruan tinggi (PT) luar negeri berlangsung pada 2 s.d. 31 Mei 2023, sedangkan masa pendaftaran BPI tujuan PT dalam negeri berlangsung pada 2 Mei s.d. 30 Juni 2023.
Anton juga menekankan bahwa semua proses dilakukan melalui sistem, sehingga para calon penerima beasiswa dapat mematuhi semua aturan dan syarat yang berlaku.
Untuk informasi lebih lanjut, para calon penerima beasiswa dapat mengakses kanal resmi, seperti laman www.beasiswa.kemdikbud.go.id, surel helpdesk-beasiswa@kemdikbud.go.id dan media sosial @awardee_bpi.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Restu Diantina Putri