tirto.id - Ryan Ravin Pramono, pemuda berusia 18 tahun, punya hobi yang dijalankannya sejak berusia 16 tahun: investasi saham. Seperti halnya Han Ji-Pyeong dalam film drama Korea Start-Up, Ryan mendengar tentang saham dan ingin tahu apa itu saham.
Rasa ingin tahu membawanya ke informasi lebih jauh tentang saham lewat berbagai saluran informasi. Akhirnya dia menemukan salah satu komunitas saham Coffee Meets Stocks yang memberikan literasi keuangan, pendidikan dan pembelajaran tentang saham dari tingkat dasar. Mereka bertujuan mendidik masyarakat sebelum berinvestasi saham.
Kelas tatap muka pertamanya dengan Coffee Meets Stocks berlangsung pada tahun 2019. Bergabung dengan kelas tersebut menyadarkannya untuk mulai berinvestasi sejak usia muda. Ryan menggunakan uang jajannya sebagai modal investasi. Keuntungan yang diraih Ryan tidak banyak, tetapi setidaknya dia sudah memulai dari masih muda.
Coffee Meets Stocks didirikan oleh tiga pengusaha muda: Theo Derick, Billy Tanhadi, dan Benedo Manuel. Saat menjalankan bisnis, mereka senang belajar tentang saham dan bagaimana memulai investasi. Mereka menyadari masyarakat ingin memulai investasi di saham tapi kurang pengetahuan. Sangatlah penting untuk memiliki pengetahuan dasar tentang investasi atau saham agar kita tidak salah langkah.
Inilah yang mendorong ketiga anak muda ini untuk mendirikan Coffee Meets Stocks sebagai suatu wadah bagi pembelajaran sebelum memulai investasi. Berawal dari hanya 100 anggota, dalam waktu sekejap kini mereka memiliki lebih dari 1.000 anggota di berbagai kota yang bergabung dengan semua kelas, serta bermitra dengan banyak komunitas dan perusahaan.
Salah satu perusahaan yang bermitra adalah Bank DBS Indonesia. Sebagai bank yang berkomitmen untuk memberikan pengetahuan finansial yang dapat diandalkan (khususnya pada masa masa pandemi), Bank DBS Indonesia menyelenggarakan kelas daring bagi para masyarakat umum secara gratis , antara lain melalui Walk the Talk webinar yang dijalankan oleh digibank by DBS.
Webinar tersebut memiliki topik luas seperti wirausaha kreatif (creative-preneur), wirausaha sosial, isu keuangan, kesehatan, produktivitas, pola asuh anak, hingga isu yang berkaitan dengan lingkungan, sosial, dan ESG (Environmental, Social and Governance). Upaya ini bertujuan untuk memberikan masyarakat umum pengetahuan terbaru dan paling bisa diandalkan yang didapatkan dari para pakar yang menjadi narasumber.
Bermitra dengan banyak komunitas dan perusahaan ternama seperti Coffee Meets Stocks, digibank by DBS bertujuan memberikan literasi keuangan untuk membantu masyarakat yang ingin memulai berinvestasi pada arah yang tepat. Para peserta dapat belajar dari para pendiri Coffee Meets Stocks melalui serangkaian kelas, bahkan dapat bertanya langsung ke para narasumber. Pandemi tidak menghalangi Bank DBS untuk memberikan produk terbaik, solusi serta dukungan bagi komunitas melalui webinar ini.
Upaya tersebut dilakukan Bank DBS Indonesia atas kesadaran akan perannya sebagai lembaga keuangan yang menjalankan bisnis yang berkelanjutan bagi generasi masa depan dan lingkungan hidup. Hal tersebut juga diimplementasikan melalui layanan perbankan yang terdepan dan tepercaya, serta dikurasi sesuai dengan kebutuhan nasabah yang seiring dengan perkembangan teknologi.
Bank DBS Indonesia juga menginisiasi gerakan “Towards Zero Food Waste”, dalam kampanye #MakanTanpaSisa guna mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi dan mengelola sampah makanan. Melalui upaya tersebut, Bank DBS Indonesia berharap dapat menciptakan dunia yang lebih baik.
Tentu saja investor muda seperti Ryan bergabung dalam webinar Digibank oleh DBS Walk the Talk. Ia berpendapat, “Setelah bergabung dalam webinar tentang mengelola keuangan oleh Bank DBS dan Coffee Meets Stocks, saya seakan dibangunkan dari tidur! Kini saya tahu betapa pentingnya mengelola keuangan kita. Sepertinya klise, tapi saya belajar untuk menjadi lebih arif dalam mengelola uang khususnya dengan membuat anggaran. Terima kasih Bank DBS dan Coffee Meets Stocks yang telah menyelenggarakan webinar yang sangat bermanfaat ini!”
Editor: Advertorial