tirto.id - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska sukses membungkam Singapura di partai kelima Kejuaraan Beregu Asia 2018 . Kemenangan ini sekaligus menyempurnakan tim putri Indonesia dalam turnamen tersebut dengan kedudukan akhir 5-0 untuk keunggulan Indonesia. Gregoria memetik kemenangan atas Nur Insyirah Khan, dengan skor 21-12, 21-16, Selasa (6/2/2018).
Menang relatif mudah, Gregoria memang masih jauh lebih dijagokan ketimbang lawan. Peraih gelar Juara Dunia Junior 2017 ini berpeluang untuk kembali diturunkan di laga penyisihan kedua melawan Cina pada Kamis (8/2/2018).
“Di game pertama tadi saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan yang bera, ngin. Masih kurang dapet feeling nya. Fokusnya masih kadang-kadang hilang, tapi kemudian saya bisa kendalikan,” kata Gregoria seperti dilansir dari laman resmi PBSI.
“Kalau diturunkan melawan Tiongkok [Cina], saya siap. Dari segi rangking, kami masih kalah dari tim Tiongkok, jadi kami siap main all out saja,” katanya.
Beberapa waktu belakangan, Gregoria sempat mendapat kritik tajam dari Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI. Diakui Gregoria, hal ini menjadi cambuk baginya untuk memperbaiki penampilannya sebagai salah satu tunggal putri harapan Indonesia di masa datang.
“Saya menerima kritik dan masukan dari cik Susy. Kritik ini jadi penyemangat buat saya, supaya saya ngaca, introspeksi diri. Kalau soal down pasti ada, rasanya sedih sekali, tapi mau sampai kapan saya down, lebih baik dibuktikan dengan hasil di lapangan,” kata Gregoria kepada Badmintonindonesia.org.
“Memang semangat saya masih kurang, kadang latihan seminggu semangat, kadang turun. Mungkin ini maksud cik Susy yang mengatakan saya tidak disiplin. Ke depannya, saya akan memperbaiki ini,” tambahnya.
badminton
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo