tirto.id - Kejuaraan bulu tangkis BWF level Super 500 Indonesia Masters 2019 siap digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada tanggal 22-27 Januari 2019. Menurut Achmad Budiarto selaku Panitia Pelaksana, kepastian jadwal tersebut setelah terjadi kesepakatan antara PBSI dengan Daihatsu sebagai sponsor.
"Kepanitiaan sudah dibentuk dan sudah ada SK-nya. Persiapan pun sudah dilakukan dari dua bulan lalu," katanya seperti dikutip dari laman PBSI, Kamis (22/11/2018).
Secara spesifik, jelas Achmad, tidak ada konsep yang berubah dari pelaksanaan tahun 2018. Kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sebesar 350 ribu dolar AS atau sekitar Rp5,1 miliar ini masih akan mengangkat tema sportainment.
"Dari sisi konsep pelaksanaan tetap masih menggunakan sportainment yang lebih sederhana. Akan ada bazaar dan acara yang ditujukan untuk penonton dan keluarga yang hadir," tambahnya.
Adapun pada edisi tahun ini, Indonesia selaku tuan rumah meraih hasil positif dan keluar sebagai juara umum dengan dua gelar, masing-masing dipersembahkan oleh tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting serta duet ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"[Kazumasa] Sakai bukan pemain sembarangan, dia bisa mengalahkan Son [Wan-ho]. Kunci kemenangan saya sama seperti kemarin, banyak inisiatif menyerang dan unggul di bola-bola depan," ujar Anthony Ginting usai mengalahkan tunggal putra Jepang Kazumasa Sakai di laga final Indonesia Masters 2018 pada 28 Januari 2018.
Sementara tiga gelar sisa masing-masing menjadi milik Taiwan, Jepang, dan Cina. Selain itu, dua posisi runner-up juga berhasil diraih oleh Indonesia, yakni dari duet ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu serta pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Editor: Ibnu Azis