tirto.id - Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipali Km 117,8 jalur B, di Subang Jawa Barat, Barat, pada hari ini Kamis (14/11/2019), sekitar pukul 00.15. Kecelakaan melibatkan dua bus yakni Arimbi dan Sinar Jaya. Akibat laka ini tujuh orang meninggal dunia dan 25 mengalami luka berat dan ringan--termasuk sopir Sinar Jaya.
"Tujuh orang meninggal, dua perempuan dan lima laki-laki yang merupakan penumpang Bus Arimbi," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko seperti dikabarkan Antara.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan terjadi pada Kamis pukul 00.15 WIB di jalur Tol Cipali arah Palimanan menuju Jakarta. Menurut keterangan Kepala Unit IX, PJR Tol Cipali, AKP Azis Syarifudin, kronologi kecelakaan di Cipali tadi malam berawal ketika bus Sinar Jaya nopol B-7949-IS dengan sopir Sanudin melaju dari arah Jakarta menuju Palimanan.
Saat bus sampai di Tol Cipali Km 117,8 jalur B, tiba-tiba sopir Sinar Jaya kehilangan kendali sehingga bus menyeberang ke jalur berlawanan.
"Dari arah sebaliknya, atau dari Palimanan menuju Cikopo, melaju bus Arimbi sampai tabrakan pun tak bisa terhindarkan," kata Azis.
Bus Arimbi nopol B-7168-CGA yang melaju dari arah Cirebon ke Jakarta akhirnya tertabrak.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Hery Antasari menyatakan berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan petugas diketahui bahwa kedua bus dinyatakan layak jalan.
"Kendaraannya layak jalan baik dari sistem kemudi, rem dan lain sebaiknya. Ini dua-dua (bus) dinyatakan layak jalan," kata Hery.
Kepala Kepolisian Resor Subang, AKBP Teddy Fanani menduga penyebab kecelakaan di Tol Cipali hari ini karena diduga pengemudi mengantuk.
"Kayaknya keterangan tadi malam mengantuk, oleng. Tertidur sehingga nyebrang, kan ada bekas-bekasnya," kata Teddy.
Teddy menduga ada faktor kelalaian dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian, kata dia, akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus yang juga mengalami luka-luka.
Satlantas Polres Subang juga menurutnya telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Namun pihaknya belum menetapkan tersangka atas kecelakaan yang diduga akibat kelalaian tersebut.
Daftar Korban Kecelakaan Tol Cipali
Tujuh jenazah korban meninggal dunia kini sudah dibawa oleh keluarga masing-masing. Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, Mamat, mengatakan saat ini seluruh jenazah sudah dalam proses pemulangan dan akan diberangkatkan secara bersamaan.
"Sudah proses pemulangan ke dalam ambulan, tinggal dua jenazah lagi yang disiapkan untuk dimasukkan ke ambulans," kata Mamat di saat dihubungi, Kamis.
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka sebanyak 25 orang. Sebagian, kata dia, sudah ada yang dibolehkan pulang. "Dari 25 pasien, hingga jam 13.00 WIB tersisa 11 pasien yang masih kita tangani," kata dia.
Berikut daftar tujuh korban meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan tersebut.
- Warsidin, laki-laki, umur 53 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Jl. Madrasah No. 26 Rt. 12/02 Kel. Gandaria Selatan Kec. Cilandak Jakarta Selatan.
- Imam Safi'i, laki-laki, umur 27 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Dusun 1 Rt. 02/02 Ds. Boyo Telu Kec. Siwalan Kab. Pekalongan.
- Aris Yunianto, laki-laki, umur 37 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp./Ds. Purwoharjo Rt. 01/01 Kec. Comal Kab. Pemalang.
- Surta, laki-laki, umur 61 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Cijalit Rt. 05/02 Ds. Cibungur Kec. Cigombong Kab. Lebak.
- Khofifah, perempuan, umur 32 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp./Ds. Tambak Selo Barat Rt. 05/03 Kec. Kedung Galar Kab. Ngawi.
- Kuntarsih, perempuan, umur 37 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Kp./Ds. Pantai sari Rt. 02/01 Kec. Bojong Kab. Pekalongan.
- Salsis, laki-laki, umur 24 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Serut Rt. 01/06 Ds./Kec. Sragi Kab. Pekalongan.
Editor: Ibnu Azis