tirto.id - Enam orang dinyatakan tewas dalam kebakaran hebat di satu apartemen yang memiliki 27 lantai di Kota London, Inggris, Rabu (14/6/2017). Dikhawatirkan korban tewas akan bertambah karena banyak korban terluka berat, demikian menurut laporan polisi setempat.
"Kami bisa memastikan enam korban jiwa saat ini dalam kebakaran di Kensington Utara," kata Polisi Metropolitan London, Ibu Kota Inggris, dikutip Reuters.
Api telah melalap apartemen semua lantai dari lantai dua sampai puncak Menara Grenfell di Lancaster West Estate, London barat pada Rabu dini hari. Dari peristiwa ini dilaporkan 50 orang terluka dan beberapa warga terjebak di dalam bangunan itu karena sedang tidur.
Pihak kepolisian juga menyatakan, "Ini adalah laporan tahap awal, dan kami memperkirakan jumlahnya akan meningkat."
Sebanyak 200 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api dengan 40 mesin pemadam kebakaran. Lebih dari 20 awak ambulans dan tim respons area berbahaya juga telah dikirim ke lokasi kebakaran.
Beberapa orang terperangkap, sementara beberapa penghuni berteriak-teriak meminta tolong dari jendela di lantai atas saat api menyebar, menurut laporan sejumlah media Inggris.
"Kami melarikan 30 penderita ke lima rumah sakit," kata petugas layanan ambulans London, layaknya dilansir Antara.
Sejumlah orang terjebak dalam kebakaran itu, beberapa penghuni dengan putus asa berteriak meminta tolong dari lantai atas ketika api mulai menyebar, menurut laporan beberapa media Inggris.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa khawatir tidak semua warga berhasil lolos dari api. Beberapa di antara mereka dievakuasi ketika masih mengenakan piyama.
Nyala api dikabarkan telah mereda secara signifikan, namun bangunan tersebut sekarang hangus. Sementara itu, jalan utama A4 di London Barat, telah ditutup. Beberapa bagian jaringan kereta bawah tanah London juga ditutup sebagai bentuk upaya pencegahan.
Kebakaran tersebut menjadi yang terburuk sejak kebakaran 2009 di London selatan yang menewaskan enam orang, termasuk tiga anak. Walikota London Sadiq Khan di Twitter menyebut api sebagai "insiden besar".
Brigade Pemadam Kebakaran London mengatakan penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui. Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook, layanan tersebut mengatakan "api berasal dari lantai dua ke lantai atas gedung, yakni lantai 27."
"Petugas pemadam kebakaran yang memakai alat bantu pernapasan bekerja sangat keras dalam kondisi yang sangat sulit untuk mengatasi kebakaran ini. Ini adalah insiden besar dan sangat serius dan kami telah memasang banyak sumber daya dan peralatan khusus," kata Asisten Komisaris Dan Daly.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari