Menuju konten utama

Kapolri Siap Kerahkan Sumber Daya Wujudkan Misi Astacita Prabowo

Sigit melaporkan sejumlah kinerja Polri dalam memenuhi target yang telah diberikan Presiden Prabowo.

Kapolri Siap Kerahkan Sumber Daya Wujudkan Misi Astacita Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan di Apel Kasatwil 2024, di Akpol Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). FOTO/Dokumentasi Polri.

tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memastikan akan mengerahkan segala sumber daya untuk mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) demi terwujudnya misi Astacita Presiden Prabowo Subianto. Komitmen itu disampaikan Sigit saat membuka Apel Kasatwil Polri 2024.

"Polri berkomitmen akan mengerahkan segala sumber daya untuk menjaga stabilitas kamtibmas dan mendukung penuh misi Astacita guna mewujudkan visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," kata Sigit dalam sambutannya sebagaimana disiarkan YouTube Humas Polri, Rabu (11/12/2024).

Sigit menyampaikan Polri juga berkomitmen menyukseskan misi Astacita Prabowo Subianto, kendati tantangan ke depan akan semakin kompleks.

"Guna menghadapi dinamika tantangan yang semakin kompleks, Polri terus meningkatkan kapasitas sebagai organisasi modern yang responsif dan adaptif agar mampu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan, serta penegakkan hukum yang berkeadilan sesuai harapan masyarakat," ungkap Sigit.

Dalam sambutannya, Sigit juga melaporkan sejumlah kinerja Polri dalam memenuhi target yang telah diberikan Presiden Prabowo. Salah satunya, hasil kerja dari desk penanganan judi online (judol) yang telah dibentuk pada 4 November 2024.

Sigit menyebutkan sejak desk penanganan judi online dibentuk, sudah Rp220 miliar uang disita penyidik dari jaringan pengelola judol.

“Telah dilakukan pengungkapan perkara sebesar 789 yang melibatkan 397 tersangka, menyita barang bukti senilai Rp220 M dan melakukan takedown 32.322 situs judi,” ujar Sigit.

Sigit mengungkap dari desk pemberantasan narkoba telah dilakukan pengungkapan 3.608 perkara. Kemudian, dilakukan penahanan terhadap 3.965 tersangka.

Desk pemberantasan narkoba, kata Sigit, telah menyita barang bukti senilai Rp2,88 triliun. Dari pengungkapan itu, 10 juta jiwa terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Di sisi lain, Sigit mengungkap upaya yang telah dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi. Hal itu dilakukan demi mewujudkan misi Astacita pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini.

“Kami juga laporkan bahwa Polri telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pengendalian inflasi, serta penertiban dan penindakan pelaku ilegal mining yang menyebabkan kebocoran negara,” tutur Sigit.

Baca juga artikel terkait KAPOLRI atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama