tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menuturkan perayaan malam tahun baru di Indonesia berjalan dengan aman dan lancar.
“Secara umum tadi disampaikan, Alhamdulillah sampai saat ini semuanya masih berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Sigit di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (31/12/2023) malam.
Listyo menjelaskan tercatat pada malam pergantian tahun ada 984 titik kumpul yang sudah dilaporkan, dan 44.734 personel gabungan untuk melaksanakan pengamanan khusus untuk kegiatan malam tahun baru ini.
"Total seperti yang sering saya sampaikan bahwa ada 49.676 objek pengamanan dengan 129.923 personel gabungan yang kita siapkan baik TNI Polri dan unsur lainnya, " kata Listyo.
Dia menuturkan beberapa daerah yang menjadi atensi yaitu Papua karena baru saja terjadi kericuhan. Namun, malam ini dipastikan situasi aman terkendali dan masyarakat merayakan pergantian tahun.
Kemudian, dia juga memastikan malam pergantian tahun di Aceh berlangsung aman. Walaupun sempat terjadi pengusiran warga Ronghiya.
Sementara, dia menuturkan untuk di Jakarta terdapat beberapa titik keramaian, seperti Bundaran HI dan Ancol. Dia mengklaim seluruh wilayah dipastikan aman terkendali.
“Di ancol tadi dilaporkan dari 90.000 menjadi 130.000 yang dilaporkan dan tentu akan terus meningkat. Dan tentunya ini juga perlu ada cara bertindak untuk melaksanakan kegiatan pengamanan, terutama saat pulangnya,” ungkap Sigit.
Kemudian, dia menuturkan untuk Bali terjadi kepadatan hingga menimbulkan kemacetan. Kondisi lalu lintas menuju bandara sempat tidak bergerak.
"Jadi kami memang secara khusus menangani wilayah-wilayah yang tujuannya wisata ya. Ada Bali dan juga wilayah-wilayah yang baru saja terjadi kerusuhan, di papua dan Aceh tadi," ucap Sigit.
Di sisi lain, Sigit menyampaikan atensi pengamanan juga dilakukan di seluruh gereja yang merayakan ibadah pergantian tahun. Ibadah di seluruh gereja juga akan dilakukan 1 Januari 2024.
Terkait dengan kondisi di Papua, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyatakan, pembakaran sejumlah ruko dan bangunan Denkesyah Korem 172/PWY ditindaklanjuti bersama dengan pemerintah provinsi (pemprov). Sementara, tidak ada kerusuhan susulan usai pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe tersebut.
“Situasi tersebut telah ditangani dan rencana ganti rugi akan dilakukan oleh Pemprov Papua. Pemakaman Bapak Lukas Enembe telah selesai dan pelayat serta keluarga duka meninggalkan Kediaman Koya Tengah dengan tertib,” tutur Mathius.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin