tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajaran Polri dan TNI saling kerja sama mengawal program-program pemerintah, baik jangka menengah maupun jangka panjang.
“Ini adalah proyek-proyek besar yang harus kami kawal, silakan dicek di wilayahnya masing-masing,” ujar Sigit dalam Rapat Pimpinan TNI dan Polri 2022, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2022).
Dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi struktural pada 2022, implementasi sasaran dan arah kebijakan pembangunan dituangkan dalam tujuh Prioritas Nasional (PN), Program Prioritas (PP) dan Proyek Prioritas Strategis/Major Project (MP).
Program PN yakni memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan; mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan; meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing; revolusi mental dan pembangunan kebudayaan; memperkuat infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar; membangun lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim; serta memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.
Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rancangan Kerja Pemerintah Tahun 2022.
“Presiden beberapa waktu lalu telah menyampaikan agar yang menjadi prioritas pemerintah bisa selesai di tahun 2023,” kata Sigit.
Sigit juga mengingatkan kepastian target waktu penyelesaian dan tepat sasaran. Ditegaskan Sigit, perlunya membangun sinergitas dan soliditas antara Polri dan TNI sebagai bekal utama guna mengawal baik kebijakan maupun program dari pemerintah.
“Yang bisa mendukung semua ini bisa berjalan adalah sinergitas dan soliditas TNI dan Polri," pungkasnya.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto