Menuju konten utama

Kapolda Sumbar: Penyebar Video Dugaan Penganiayaan AM Minta Maaf

Menurut Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, G sudah minta maaf atas kegaduhan yang timbul dari video di medsosnya.

Kapolda Sumbar: Penyebar Video Dugaan Penganiayaan AM Minta Maaf
Ilustrasi Tawuran. foto/IStockphoto

tirto.id - Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Suharyono, mengaku bahwa orang yang pertama kali memviralkan mengenai adanya dugaan penganiayaan kepada anak AM (13) sudah ditemukan. Dia adalah seorang laki-laki berinisial G.

Menurut Suharyono, G merupakan orang yang diwawancara pertama kali bersama LBH. Namun, G sudah meminta maaf atas kegaduhan yang timbul dari video di medsosnya.

Sudah, dia sudah minta maaf kok. Mereka, dia yang memviralkan pertama itu sudah kami hubungi. Kami memohon untuk minta maaf,” kata Suharyono saat dihubungi, Kamis (4/7/2024).

Dia menjelaskan bahwa G mengaku bahwa dirinya tetap mendukung proses hukum yang berjalan demi penuntasan perkara meninggalnya AM.

Dia jawabannya adalah, ‘Pak kami tetap mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh polisi, tapi yang kedua kami ucapkan seperti ini, kami juga punya data’,” ungkap Suharyono.

Di sisi lain, Suharyono mengaku penyidik sudah meminta keterangan ahli IT untuk menganalisis apakah ada pelanggaran dalam penyebaran video itu. Bahkan, pasal ancaman bagi G juga sudah ditentukan.

Kami cari pasal, cek pasalnya dan sudah bisa memenuhi syarat untuk memenuhi UU ITE. Tapi, itu tahap kedualah,” tutur Suharyono.

Berkaitan dengan pelaporan Suharyono ke Divisi Propam Polri, dia mempersilakan saja hal itu. Sebab, dia memastikan bahwa apa yang diutarakannya ke masyarakat selama ini benar-benar fakta penyidikan.

Menurut Suharyono, dia bukanlah pelindung pembunuh seperti yang sudah digembor-gemborkan selama ini. Dia juga membantah merekayasa hasil penyidik yang dilakukan.

Tidak apa-apa. Hak mereka untuk melaporkan. Kami Polda Sumbar yakin bahwa AM meloncat dari atas jembatan karena sesaat sebelum meloncat, AM mengajak Adit untuk meloncat,” ujar Suharyono.

Baca juga artikel terkait KEKERASAN POLISI atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash news
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fadrik Aziz Firdausi