Menuju konten utama

Kapitra Ampera Siap Jadi Caleg PDIP dengan Tiga Syarat

Kapitra Ampera menyatakan siap maju menjadi caleg dari PDIP, namun dengan sejumlah syarat.

Kapitra Ampera Siap Jadi Caleg PDIP dengan Tiga Syarat
Kapitra Ampera (kiri) bersama kliennya Bachtiar Nasir (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (10/2).ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/17.

tirto.id - Pengacara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, dalam kasus chat pornografi, Kapitra Ampera mengaku siap maju menjadi calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, ia mengajukan tiga syarat untuk hal itu.

Syarat-syarat itu antara lain pertama, ia harus bisa terus membawa semangat keislamannya, kedua, aspirasi umat Islam selaku mayoritas harus didengar; ketiga, ia harus bisa jadi jembatan kebaikan baik dari dalam maupun dari luar.

"Kalau tiga hal ini dipenuhi saya ikut," katanya di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan (18/7/2018).

Menurutnya, saat ini kebanggaan umat Islam atas identitas keagamaannya kian meningkat. Akhirnya, dari situ muncul sejumlah aspirasi yang sayangnya tidak ditangkap dengan baik oleh pemerintah. Untuk itu, menurutnya perlu ada orang yang menjadi jembatan antara umat dan pemangku kepentingan.

Ia pun mengaku sejumlah orang dekatnya pernah mengatakan hal serupa kepadanya di sekitar bulan Mei lalu. Kapitra pun memikirkan hak tersebut dengan serius.

"Kalau bisa bermanfaat, bisa menjadikan sebuah ukhuwah, jadikan republik ini lebih damai, dan perbedaan itu diselesaikan secara musyawarah, dan aspirasi itu menjadi perhatian pemerintah yang menyampaikannya langsung, why not? kenapa tidak?" Kata Kapitra.

Walau begitu, Kapitra masih mau mengkonfirmasi apakah betul PDIP mengusungnya sebagai calon legislatif di daerah pemilihan Sumatera Barat. Ia pun tak mengaku dan tak pula menampik kalau ia pernah memberikan berkas syarat pencalonan ke PDIP.

"Saya tentu tanya pada yg mencalonkan, saya belum pernah minta dicalonkan apa enggak. Termasuk dari partai apapun," katanya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Politik
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Yandri Daniel Damaledo