Menuju konten utama

Kapan Waktu Aman Berjemur untuk Anak-Anak Selama Pandemi COVID-19?

Pandemi COVID-19 dan waktu yang aman berjemur untuk anak-anak selama Pandemi COVID-19.

Kapan Waktu Aman Berjemur untuk Anak-Anak Selama Pandemi COVID-19?
Ilustrasi baby sunbathing. foto/istockphoto

tirto.id - Berjemur di bawah sinar matahari dengan sinar hangatnya yang menerpa kulit dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh secara keseluruhan, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Meskipun berjemur juga berisiko terkena kanker kulit, namun vitamin D yang berasal dari matahari bisa memperkuat daya tahan tubuh.

Infografik Berjemur Sinar Matahari

Infografik Berjemur Sinar Matahari Yuk!. tirto.id/Quita

Penggunaan tabir surya juga dapat memblokir beberapa efek berbahaya dari matahari, dan melindungi kulit halus anak-anak dari sengatan matahari yang menyakitkan, demikian diwartakan Moms.

Pada masa Pandemi COVID-19, orang tua tentu harus membatasi kegiatan anak bermain di luar, termasuk memantau anak-anak dari sengatan matahari yang bisa mengakibatkan kelelahan dan jika seorang anak yang kulitnya tidak dilindungi tabir surya, ia hanya bisa terkena sengatan matahari 15 menit untuk mencegah dari risiko berbahaya.

Dikutip dari Antara, aktivitas berjemur pada anak-anak bisa dilakukan di bawah pukul 10.00 selama 5-15 menit dengan frekuensi dua hingga tiga kali dalam seminggu.

“Kadar UVB semakin menurun di atas pukul 10.00 dan dapat berpotensi pada paparan kanker kulit pada anak. Untuk durasi berjemurnya dibawah pukul 10.00 dapat dinaikkan bertahap dari 5 menit sampai 15 menit," ujar dokter spesialis anak Caessar Pronocitro,

Menurut Caessar, anak-anak harus memaksimalkan berjemur pada bagian lengan dan tungkai mereka, serta waktu berjemur ini berlaku untuk semua wilayah di Indonesia.

Banyaknya manfaat dari berjemur, lanjut Caessar, salah satunya karena kandungan sinar ultraviolet B (UVB) yang kemudian akan membentuk vitamin D dalam jumlah besar. Lalu akan langsung disalurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang.

Tak hanya mengandung vitamin D, berjemur sambil beraktivitas yang menyenangkan di bawah pukul 10.00 melatih ketahanan fisik anak.

Pengoordinasian tubuh di saat beraktivitas di luar ruangan ini bagus juga untuk pengembangan keterampilan motorik pada anak sehingga mereka dapat merasa nyaman dengan aktivitas berjemur ini dan tidak merasa terbebani.

Pada prinsipnya kulit mengandung pelarut vitamin D yang bila terpapar dengan sinar ultraviolet B yaitu salah satunya dari sinar matahari, akan diubah menjadi vitamin B3 dan kemudian berubah menjadi vitamin D3.

Untuk mencegah virus Corona semakin meluas, pemerintah melalui Satgas COVID-19 terus mengampanyekan #ingatpesanibu dengan rutin melaksanakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun.

____________________

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH