tirto.id - Jadwal Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 sudah ada dalam rencana PSSI serta PT Liga Indonesia Baru (LIB) meskipun masih harus mengantongi izin Kepolisian RI terkait situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Jika bergulir nanti, apakah bisa menghadirkan penonton di stadion?
Baik PSSI maupun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merasa yakin bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 akan mendapatkan izin dari kepolisian.
Kelancaran jalannya Piala Menpora 2021 menjadi tolok ukur bahwa pertandingan sepak bola bisa digelar di masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hingga saat ini, Piala Menpora 2021 memang terus berlangsung tanpa halangan yang berarti, termasuk mengenai kasus penularan COVID-19. Ajang turnamen pramusim Liga 1 2021 yang melibatkan 17 tim peserta ini akan segera mencapai partai puncak alias final.
"Kelancaran dan ketatnya protokol kesehatan (di Piala Menpora 2021) ini harus dijaga hingga babak final nanti. Kami yakin hal ini bisa dilakukan oleh PSSI yang sangat luar biasa menyelenggarakan turnamen ini," ucap Zainudin Amali dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (18/4/2021).
"Dengan ini kami juga optimistis izin untuk kompetisi Liga 1 dan 2 2021 dikeluarkan oleh pihak kepolisian. Kami tentu akan memberikan rekomendasi agar Liga 1 dan 2 2021 dapat bergulir,” imbuh Menpora.
Kapan Liga 1 dan Liga 2 2021 Digelar?
Rencananya, PSSI dan PT LIB berniat menggulirkan kompetisi Liga 1 musim ini mulai tanggal 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2022, sementara Liga 2 dijadwalkan kick-off mulai tanggal 26 Juni sampai dengan 27 November 2021 alias hanya sebulan saja.
PSSI dan PT LIB akan mengajukan proposal izin Liga 1 dan Liga 2 kepada kepolisian sebelum akhir April 2021.
“Kami berencana memasukkan proposal minggu depan ke Mabes Polri,” kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, kepada Antara, beberapa waktu lalu.
Optimisme juga dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Jenderal polisi yang akrab disapa Iwan Bule ini mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas berjalannya turnamen pramusim Piala Menpora 2021 dengan lancar dan tertib.
"Alhamdulillah, hingga saat ini pertandingan Piala Menpora berjalan dengan lancar, sukses dan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat. Ini menjadi komitmen PSSI agar nantinya kami bisa menggulirkan kompetisi Liga 1 dan 2 tahun 2021 ini," kata Mochamad Iriawan.
Ketua Umum PSSI mengucapkan terima kasih kepada Menpora Zainudin Amali yang selalu mendukung kemajuan sepak bola nasional, juga kepada suporter yang mampu menahan diri untuk tidak datang ke stadion maupun menggelar acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Pak Menpora bisa melihat langsung bagaimana protokol kesehatan yang ketat kami jalankan. Tentu kami berharap rekomendasi izin Liga 1 dan 2 bisa segera PSSI dapatkan,” tutur mantan Kapolda Metro Jaya ini.
“PSSI juga berterima kasih kepada seluruh suporter yang sudah berkenan tidak hadir langsung di stadion dan mendukung dengan cara-cara yang unik dari rumah. Semoga kelancaran pertandingan serta protokol kesehatan hingga hari ini berlangsung hingga laga final nanti," tambah Iwan Bule.
Mengenai Kehadiran Penonton di Stadion
Jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 nanti mendapatkan izin serta bisa digelar, apakah penonton diizinkan datang ke stadion untuk mendukung klub kesayangannya di tengah pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya usai?
Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa kemungkinan itu masih terbuka meskipun tentu saja dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan aturan-aturan tertentu.
Dikatakan oleh Menpora, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan untuk mengkaji kemungkinan Liga 1 dan 2 Indonesia digelar dengan kehadiran penonton di stadion.
"Beliau (Presiden Jokowi) mengatakan kepada saya agar itu dikaji sambil melihat kecepatan vaksinasi COVID-19 di tanah air. Presiden menampung keinginan dan kerinduan orang-orang untuk menonton langsung di stadion, tapi situasi pandemi membuat penerapannya tidak gampang," ungkap Zainudin Amali.
Zainudin Amali menambahkan, Presiden Jokowi ingin agar kajian mengenai kehadiran penonton di stadion dilakukan secara rinci dan menyeluruh. Presiden Jokowi tidak ingin ada aspek yang terlewat karena keberadaan penonton cukup berisiko di kala pandemi COVID-19.
"Jadi, kami harus mengkaji dengan betul dan serius. Makanya kami tidak mau gegabah. Kami tetap melakukan pengkajian agar hasilnya jadi dasar Polri mengeluarkan keputusan soal izin keramaian,” sebut Menpora.
Editor: Fitra Firdaus