tirto.id - Kapal pesiar Artania yang membawa 1.600 Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang berlayar dari Langkawi, Malaysia, akhinya singgah di Pulau Weh, Sabang, Provinsi Aceh.
Setelah tiba di Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Pasiran, Kota Sabang, Kamis (7/4/2016), kedatangan wisman tersebut langsung disambut dengan tarian guel, sebuah tarian yang berasal daerah dataran tinggi Gayo, Aceh. Selain itu, Kapten Artania, Elman Muehlebach juga disambut dengan pengalungan bunga.
Para turis yang berasal dari berbagai negara tersebut sangat antusias menyarikan tarian guel, bahkan beberapa diantaranya ada yang menari dan berfoto bersama para penari.
Para wisatawan juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke pasar wisata yang menjual berbagai macam suvenir Aceh, seperti kopi, minyak pala dan lainnya, tidak hanya itu, wisman tersebut juga mengunjungi sejumlah objek wisata di sekitar pulau tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang, Zulfi Purnawati mengatakan, Sabang sudah menjadi tujuan turis kapal pesiar, dan ini merupakan sesuatu yang positif, terutama dalam meningkatkan sektor pariwisata di pulau ujung barat Indonesia.
"Untuk tahun ini, ada 16 kali kapal pesiar yang merapat ke Sabang. Dan ini merupakan keuntungan bagi masyarakat Sabang yang sebagian di antaranya terlibat di ekonomi pariwisata," kata dia.
Kedatangan turis kapal pesiar tersebut, menurutnya, juga tidak terlepas dari peran Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kota Sabang, Dinas Kebudayaan Pariwisata Aceh yang terus berupaya mempromosikan Pulau Weh.
"Selain promosi, kami juga melakukan jemput bola agar wisatawan dalam dan luar negeri berkunjung ke Sabang, sehingga memberi dampak ekonomi masyarakat setempat," kata Zulfi Purnawati. (ANT)