tirto.id - Beberapa partai politik menggelar Kampanye Akbar paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, patung kuda Arjuna Wiwaha, dan di pintu masuk kawasan GBK.
Yang paling terlihat adalah PDI-P, Nasdem, Perindo, Golkar dan PSI. Kelimanya memiliki panggung untuk berorasi dan konser.
PDI-P dan Nasdem bisa dikatakan memiliki lokasi yang strategis. PDI-P mematok panggung depan pos polisi bundaran HI. Sedangkan Nasdem memasang panggung di pinggir jalan, tepatnya menghabiskan setengah ruas jalan raya di Jalan Jenderal Sudirman dekat Gedung UOB.
Berdasarkan pantauan Tirto di lapangan, Sabtu (13/4/2019), ratusan orang yang mengerumuni panggung hampir semuanya terlihat mengenakan baju partai.
PDI-P menghadirkan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto untuk berorasi. Tapi, masyarakat yang lewat sedikit karena terkena macet. Orasi lebih mengena kepada simpatisan yang memang hadir karena diundang. Beberapa bus bertuliskan rombongan caleg partai terlihat di lokasi.
PDI-P bisa dikatakan memiliki persiapan paling matang, karena membawa pernak-pernik kampanye berupa tiruan candi-candi dan beberapa yang lainnya.
Nasdem tak jauh berbeda. Meski lokasinya strategis, masyarakat tak bisa menikmati. Hampir 500 meter panggung itu menyebabkan kemacetan. Mobil yang tak sabar pun akhirnya mengambil jalur busway untuk bisa lewat.
Sementara PSI dan Perindo lebih mudah diakses masyarakat karena lokasinya berada jauh dari lokasi utama acara di Gelora Bung Karno. Kedua partai tersebut mengadakan kampanye di dekat patung Arjuna Wiwaha. Keduanya sama saja, hanya ramai oleh kader sendiri. Bedanya, masyarakat lebih bisa mengakses karena daerah itu lebih lancar daripada Bundaran HI.
Namun, pimpinan partai belum terlihat di sana, Rencananya Ketua Umum dan Sekjen PSI akan datang ke sana sebelum ke GBK.
Partai Golkar mengambil tempat paling strategis, yakni di salah satu pintu masuk GBK di Jalan Jenderal Sudirman. Secara visual Golkar diuntungkan karena terlihat banyak warga yang menuju ke panggung mereka, sedang simpatisan partai sedikit.
Hanura Hilang Arah
Partai Hanura tidak terlihat panggungnya, padahal simpatisan yang memakai baju Hanura bergambar Ketua Umum Osman Sapta Oedang mencapai ratusan orang.
Para simpatisan ada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Tapi beberapa yang berjalan mengaku tak tahu harus ke mana.
"Kita ngeramein di sini aja, paling nanti ke GBK. Muter-muterin aja," kata salah satu simpatisan tersebut.
Sejauh ini, massa di jalanan antara GBK sampai Arjuna Wiwaha memang tidak terlalu banyak. Kemungkinan mencapai ribuan, tetapi tentu tidak ratusan ribu. Sebagian besar massa sudah berkumpul di GBK padahal acara utama baru mulai sekitar pukul 14.00 WIB.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno