tirto.id - Timnas U-23 Korea Selatan sukses mengamankan medali emas cabang sepak bola putra Asian Games 2018. Pada partai final, skuat asuhan Kim Hak Bun menundukkan Jepang dengan skor tipis 2-1.
Keberhasilan ini sekaligus memastikan Korea Selatan mampu mempertahankan gelar yang mereka raih empat tahun silam. Saat itu, Korea Selatan yang tampil sebagai tuan rumah juga berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Korea Utara dengan skor tipis 1-0.
Dalam sejarah sepak bola putra Asian Games sendiri, ini merupakan medali emas kelima bagi tim sepak bola putra Korea Selatan. Sebelumnya, Korsel tercatat meraih pencapaian serupa pada Asian Games edisi 1970, 1978, 1986, 2014, serta 2018. Capaian ini juga memantapkan posisi Korea Selatan sebagai tim tersukses dalam sejarah sepak bola putra Asian Games.
Kemenangan yang Tidak Mudah
Di balik pencapaian impresif Korea Selatan, langkah mereka mendulang medali emas pada Asian Games kali ini tidak mudah. Tergabung di Grup E, Korsel bahkan sempat gagal menjadi juara grup. Mereka finis sebagai runner-up, tepat satu tingkat di bawah Malaysia karena kekalahan selisih gol dari Harimau Malaya.
Pada babak penyisihan sendiri Korsel meraih catatan dua kemenangan dan satu kekalahan. Hasil positif didapat atas Bahrain (6-0) dan Kirgistan (1-0), sementara kekalahan didapat saat mereka dihantam Malaysia 2-1.
Pada 16 besar Korea Selatan menundukkan Iran dua gol tanpa balas, sebelum mendapat perlawanan habis-habisan dari Uzbekistan di perempat final. Bermain hingga perpanjangan waktu, Son Heung Min dan kawan-kawan akhirnya menaklukkan Uzbekistan 4-3.
Pada babak semifinal Korea Selatan ditantang kuda hitam Vietnam. Mereka menang dengan cukup menjanjikan, 3-1.
Sedangkan pada partai puncak, kemenangan 2-1 Tim Negeri Ginseng atas Jepang didapat dengan tak mudah. Pada waktu normal laga bahkan masih sama kuat 0-0.
Gol sumbangan Lee Seungwoo dan Hwang Hee Chan akhirnya menjadi penyebab kepastian juara Korsel. Jepang sempat membalas lewat aksi Ayase Ueda, namun satu golnya tak cukup.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan