tirto.id - Barito Putera gagal memulai langkah dengan menjanjikan pada leg pertama 32 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Demangan Lehman, Rabu (23/1/2019). Menjamu klub promosi Liga 1, PSS Sleman, Laskar Antasari dipermalukan dengan skor 1-2.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago menyoroti performa anak asuhnya. Pria kelahiran Brasil itu menyebut aspek terbesar dari kekalahan Laskar Antasari adalah belum padunya kerja sama antarpemain.
"Persoalan terbesar chemistry belum ada, kelihatan sekali organisasi pertahanan belum bagus, kami masih amburadul. Itu hal-hal yang perlu kami benahi," kata Jacksen.
Faktor ini disebut-sebut merupakan buntut dari kebijakan transfer Barito Putera. Pasalnya, mereka sempat melepas pemain besar-besaran, tepatnya 18 orang secara bersamaan. Dari nama-nama tersebut ada pula sosok kunci Laskar Antasari musim lalu, mulai dari Aaron Evans hingga Douglas Packer.
Dilepasnya kapten tim Hansamu Yama baru-baru ini juga disinyalir memperburuk performa Rizky Pora dan kawan-kawan.
Meski langkahnya untuk lolos perdelapan final semakin berat, Jacksen menjamin pada leg kedua mendatang performa Barito Putera akan membaik. Ia yakin pemain-pemain baru yang didatangkannya dan akan melakoni debut di leg kedua bakal meningkatkan kepaduan skuat dalam bermain.
"Leg kedua pasti banyak perubahan, karena kami punya banyak pilihan. Kami ada Bayu [Pradana], Prisca [Womsiwor], ada kemungkinan dua pemain asing bisa tampil. Mungkin dalam pertandingan berikutnya kesalahan mendasar tidak terjadi di pertandingan berikutnya," imbuh Jacksen.
Di sisi lain, PSS Sleman tak akan jemawa meski menang di leg pertama. Mereka akan berupaya sekuat mungkin mempertahankan keunggulan agregat guna melanjutkan asa merengkuh gelar juara.
Namun terlepas dari ambisi tersebut, Super Elja tak menyangka dengan permainan Barito Putera pada leg pertama yang jauh dari ekspektasi. Asisten pelatih PSS, Listyanto Raharjo juga mengapresiasi para pemainnya yang bisa memaksimalkan celah lawan sekecil apapun.
"Saya tak mengira bisa mengalahkan Barito, terlebih kami bermain di kandang mereka. Ini suatu kejutan bagi saya. Tim berhasil memaksimalkan peluang sekecil apapun. Saya berterima kasih kepada pemain, karena dengan pemain yang minimalis, kami bisa memperoleh hasil maksimal," ungkap Listyanto seperti dilansir laman resmi klub.
Pemain anyar PSS, Kushedya Hari Yudo memborong sepasang gol kemenangan PSS atas Barito Putera, sementara gol tunggal Barito dicetak striker Samsul Arif Munip.
Jika tak ada perubahan jadwal, PSS akan mendapat giliran jadi tuan rumah leg kedua pada Kamis (31/1/2019) mendatang. Laga itu direncanakan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan