Menuju konten utama

Kakorlantas Polri Prediksi 47 Persen Pemudik Pakai Angkutan Darat

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyebut operasi ketupat bukan operasi main-main. Ia meminta seluruh petugas pengamanan mudik tak lengah.

Kakorlantas Polri Prediksi 47 Persen Pemudik Pakai Angkutan Darat
Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintasi pos pemeriksaan kesehatan arus balik di Tol Jakarta-Cikampek KM 34 B di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021). Kementerian Perhubungan memprediksi arus balik pemudik untuk kembali ke Jabodetabek (Jakarta,Bogor,Depok,Tangerang,Bekasi) pada 16 sampai dengan 20 Mei 2021. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa.

tirto.id - Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengingatkan jajarannya agar tak lengah dalam pengamanan mudik lebaran Idulfitri 2022. Ia bilang mudik kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Operasi kami bukan operasi sederhana. Kami menghadapi 85,5 juta jumlah prediksi pemudik yang akan menyelenggarakan mudik tahun ini. 47 persen menggunakan media angkutan darat. Jadi ini bukan operasi yang main-main," kata Firman di Gedung NTMC Korlantas Polri, Kamis (21/4/2022).

Operasi Ketupat 2022 melibatkan 144.392 personel gabungan TNI, Polri, pemerintah daerah, serta relawan. Mereka terdiri atas 876 personel Mabes Polri, 87.004 personel Polda jajaran, dan 56.512 personel dari instansi terkait lainnya. Kegiatan ini berlangsung 28 April-9 Mei yang didahulukan dengan gelar pasukan pada 27 April.

Firman menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan atensi serius ihwal mudik tahun ini. Si jenderal bintang dua meminta para personel Korlantas tak menyepelekan mudik.

“Kalau kami menganggap enteng, biasanya yang terjadi adalah lengah. Ketika terjadi sesuatu lantas baru tergagap-gagap. Ini tidak kami harapkan," sambung dia.

Seluruh petugas diminta mengawasi 101.454 objek yang terdiri dari 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 tempat wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun, dan 210 bandara.

Polri juga menyiapkan 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu.

Dalam keterangan terpisah, Presiden Joko Widodo meminta agar pemudik menghindari keberangkatan pada 28-30 April yang diprediksi sebagai puncak arus mudik. Ia mengimbau publik agar mudik lebih awal apabila memungkinkan.

Pemerintah memprediksi ada 23 juta pemudik mobil dan 17 juta pemudik motor, sehingga jalanan akan macet pada tanggal tersebut.

"Ini adalah jumlah yang sangat besar, dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28-29 dan 30 April 2022," kata Jokowi, Senin (18/4/2022).

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2022 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan