tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah menyiapkan dan menyiagakan sebanyak delapan rangkaian kereta tambahan untuk menyambut musim mudik Lebaran 2019.
"Secara keseluruhan, PT KAI (Persero) menyediakan 50 rangkaian KA tambahan lebaran. Dari jumlah tersebut, delapan rangkaian KA tambahan di antaranya merupakan KA-KA yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto," kata kata Manajer Humas PT KAI Daops 5 Purwokerto Supriyanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (25/2/2019).
Ia menyatakan, delapan KA tambahan lebaran yang disiapkan KAI Purwokerto terdiri atas KA Kutojaya Selatan Lebaran relasi Kiaracondong-Kutoarjo pergi-pulang (PP), KA Kutojaya Utara Lebaran relasi Pasarsenen-Kutoarjo PP, KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap PP, dan KA Sawunggalih Lebaran relasi Pasarsenen-Kutoarjo PP, masing-masing sebanyak dua rangkaian (dua perjalanan).
"Tiket untuk KA-KA tambahan lebaran tersebut dapat dipesan mulai H-60 tanggal keberangkatan. Sementara pemesanan atau penjualan tiket yang dibuka mulai hari Senin ini ditujukan untuk KA-KA reguler yang melayani angkutan Lebaran," kata Supriyanto.
Selain delapan KA tambahan tersebut, ujarnya, Wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto juga dilayani 18 perjalanan KA tambahan lebaran dari Daop lain, yakni KA Argo Dwipangga Fakultatif relasi Solobalapan-Gambir PP, KA Argo Lawu Fakultatif relasi Gambir-Solobalapan PP.
KA Gajayana Lebaran relasi Gambir-Malang PP, KA Mataram relasi Pasarsenen-Lempuyangan PP, KA Pasundan Lebaran relasi Kiaracondong-Surabayagubeng PP, KA Taksaka Malam Lebaran relasi Gambir-Yogyakarta PP, dan KA Taksaka Pagi Lebaran relasi Yogyakarta-Gambir PP, masing-masing dua rangkaian atau perjalanan, serta KA Lodaya Lebaran relasi Bandung-Solobalapan PP yang terdiri atas empat rangkaian atau perjalanan.
Sekedar informasi, PT KAI (Persero) pada Senin pukul 00.00 WIB sudah mulai melakukan penjualan tiket keberangkatan untuk 26 Mei 2019 atau pada H-10 Lebaran.
Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui laman kai.id dan aplikasi KAI Access, sedangkan untuk kanal-kanal eksternal menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing mitra penjualan tiket KAI.
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri