Menuju konten utama

Jurnalis Tidak Diizinkan Memasuki RS Premier

Salah seorang korban bom Kampung Melayu bernama Jihan baru saja pulang dari kuliah malam.

Jurnalis Tidak Diizinkan Memasuki RS Premier
Polisi mengevakuasi jenazah korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id -

Tiga jam setelah ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, keluarga korban mulai berdatangan ke RS Premier Jatinegara, yang lokasinya terletak sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara.

Salah seorang warga bernama Elia mengaku mendapatkan kabar bahwa salah satu korban adalah anak kandungnya. Sosok yang ditengarai jadi korban itu adalah Jihan. Nama ini memang disebut polisi dalam daftar korban luka-luka.

"Tadi saya dapat kabar salah seorang korban bernama Jihan. Saya yakin kalau itu anak saya, dia baru pulang kuliah," jelas Elia sambil terisak di depan Rumah Sakit Premier Jakarta Kamis, (25/05/2017) dini hari.

Jihan diketahui kuliah di Universitas Azzahra yang letaknya dekat dengan lokasi ledakan bom. Elia menuturkan Jihan kala itu hendak pulang setelah mengikuti kuliah malam. "Dia mengambil kelas karyawan," katanya sambil terisak-isak.

Dari pantauan di sekitar lokasi terlihat beberapa orang menjaga pintu masuk rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan para awak media belum diizinkan masuk ke dalam rumah sakit. Hanya pihak keluarga korban dan beberapa pengunjung rumah sakit yang diperkenankan memasuki area rumah sakit, itu pun dengan menunjukkan identitas pribadinya.

Salah seorang penjaga rumah sakit, Hadi, menjelaskan bahwa dia hanya menjalankan tugasnya saja untuk memperbolehkan pihak keluarganya yang memasuki area RS." Maaf, mbak, ini aturan rumah sakit. Jadi untuk awak media belum boleh masuk ke dalam," terang Hadi.

Sementara pantauan dari area luar Rumah Sakit Premier terlihat beberapa anggota kepolisian yang turut menjaga Rumah Sakit Premier. Petugas polisi ini ada yang berdiri di sepanjang lorong ruangan ada juga yang berjaga di pintu masuk rumah sakit.

Baca juga artikel terkait BOM KAMPUNG MELAYU atau tulisan lainnya dari Dimeitry Marilyn

tirto.id - Hukum
Reporter: Dimeitry Marilyn
Penulis: Dimeitry Marilyn
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan