tirto.id - Mantan Presiden Joko Widodo menunjukkan ijazah-ijazahnya, dari SD hingga sarjana, kepada para wartawan di rumahnya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, pada Rabu (16/4/2025) pagi. Itu berlangsung sebelum puluhan massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediamannya.
Jokowi mempersilakan sekitar 20 wartawan untuk melihat ijazah-ijazahnya di ruang tamu. Ijazah-ijazah milik Jokowi itu disimpan dalam dua map. Namun, Jokowi melarang para wartawan mendokumentasikannya.
"Jangan difoto ya," ungkap Jokowi sambil membuka dua map yang ia bawa.
Satu map berisi ijazah dari SD Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, dan SMAN 6 Solo, sementara map lain berisi ijazah Jokowi usai mengecap pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pertama, Jokowi menunjukkan map berisi ijazah SMAN 6 Solo, kemudian dia menunjukkan ijazah SMPN 1 Solo, dan lanjut menunjukkan ijazah SDN Tirtoyoso Solo.
Kemudian, Jokowi membuka satu map lain yang ternyata berisi ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM.
"Saya baru memutuskan untuk memperlihatkan kepada Bapak-Ibu [media] baru tadi malam," kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan perbedaan map untuk menyimpan ijazah-ijazah tersebut.
"Kalau ini stopmap ndak asli [SD, SMP, SMA]. Kalau ini, stopmap asli dari UGM," pungkasnya.
Setidaknya, para awak media berada di dalam kediaman Jokowi selama kurang lebih 15 menit.
Penulis: Febri Nugroho
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
