tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Jokowi mengucapkan belasungkawa atas kejadian kebakaran di Pulau Maui, Hawaii beberapa waktu lalu. Sebagai catatan, Pulau Maui mengalami kebakaran hebat hingga mengakibatkan 2.700 bangunan hancur dan AS diperkirakan merugi hingga 5,6 miliar dolar AS.
"Saya mengucapkan belasungkawa terkait kejadian kebakaran di Maui, Hawaii. Saya berharap korban yang hilang bisa ditemukan dan keluarga yang terdampak bisa segera pulih," kata Jokowi saat memulai perbincangan.
Jokowi pun mengatakan pertemuan bilateral kali ini penting untuk kerja sama lebih strategis. Ia menilai dukungan AS adalah bentuk kesuksesan ASEAN Summit.
"Dukungan Amerika meningkatkan kesuksesan ASEAN Summit," kata Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Kamala mengapresiasi kepemimpinan Indonesia yang membuat ASEAN bisa memberikan hasil jelas dan berfokus pada pertumbuhan ekonomi. Ia juga menyinggung masalah Myanmar dalam awal pertemuan.
"Kita juga sudah menjadi rekan kuat dalam upaya mengembalikan Myanmar ke jalan demokrasi. Hari ini, kita akan melanjutkan hubungan bilateral yang akan diperkuat dan kita akan bekerja sama sekaligus memperkuat hasil perbincangan dengan Presiden Biden di Bali," kata Kamala.
Kamala menilai, Indonesia adalah mitra penting bagi Amerika Serikat. Ia menilai kerja sama tersebut penting untuk membawa persemakmuran masing-masing negara dan Indopasifik.
Kamala menuturkan, AS sudah melakukan sejumlah hal dan akan memperkuatnya di masa depan. Amerika sudah mengeluarkan 20 miliar dolar AS untuk proyek infrastruktur yang mengarah pada pengurangan emisi global, transisi energi bersih dan pengembangan ekonomi lewat Just Energy Transition Partnership (JETP).
Selain itu, Amerika juga meluncurkan program senilai 689 juta dolar AS lewat program Millenium Challenge yang akan membantu pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan memperkuat kerja sama ekonomi. Mereka juga mendorong kegiatan bisnis kedua negara lewat Indo-Pasific Economic Forum.
Kamala juga menjanjikan pembangunan pertahanan rantai pasok dan masalah sumber daya penting untuk proyek energi bersih. Amerika juga akan mendorong proyek digital ekonomi Indonesia.
"Dalam isu keamanan, kami bangga untuk memperluas kerja sama pertahanan untuk mendorong lembaga keamanan maritim dan berdiri bersama dalam masalah pengaturan batas angkasa," kata Kamala.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri