tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memantau kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran yang segera tiba.
Di sela kunjungan kerjanya ke Banten, Kamis, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah telah siap menghadapi arus mudik kali ini.
"Laporan yang saya terima semuanya sudah siap. Tinggal nanti pelaksanaannya di lapangan saja. Dari kalkulasi kita, Brebes sampai Tegal nanti yang paling padat di sana," terang Presiden seusai melakukan pembagian paket sembako di Kampung Kebanyakan, Banten.
Sebelumnya, Presiden telah menginstruksikan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengenai kesiapan arus mudik Lebaran 2016 tersebut.
Di hadapan berbagai unsur yang terkait langsung dengan arus mudik Lebaran, Menteri Jonan mengungkapkan arahan Presiden tersebut.
"Sesuai arahan Bapak Presiden ada dua hal yang harus dilakukan. Pertama, menghilangkan kemacetan dalam arus mudik dan balik. Ini tugas berat sekali," ujar Jonan saat memimpin upacara kesiapan operasi Lebaran di halaman Kantor Kementerian Perhubungan, belum lama ini.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan untuk meningkatkan keselamatan pemudik selama arus mudik dan balik.
Merespon hal itu, Menteri Jonan meminta kepada para aparat untuk menindak tegas setiap pelanggaran lalu lintas yang terjadi, terlebih bila pelanggaran tersebut membahayakan keselamatan pemudik lainnya.
"Tahun lalu dengan masa operasi H-7 sampai H+7 terhitung korban meninggal lebih dari 700 jiwa semuanya di jalan raya. Ini tugas besar," ujarnya.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini