tirto.id - Presiden Joko Widodo akan segera memutuskan nasib proyek Wisma atlet Hambalang, Bogor yang sempat terbengkalai karena kasus korupsi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pada periode kedua, Jokowi akan segera ada kepastian bilamana pemerintah akan benar menyelamatkan aset negara yang sempat menelan Rp2,5 triliun itu.
“Kami sudah audit teknis. Waktu 2016 sudah. Kami dari beberapa waktu lalu menanyakan ke Presiden gimana Hambalang? Mungkin di periode kedua beliau akan diputuskan,” ucap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kepada wartawan saat ditemui di auditorium PUPR pada Jumat (2/8).
Basuki mengatakan, dari hasil pemeriksaan PUPR, aset yang sempat terbengkalai itu memang dapat dimanfaatkan. Namun, usai mangkrak pemanfaatannya tidak bisa seideal seperti desain awal bangunan itu.
Basuki menjelaskan akan ada penurunan kualitas dari yang semula telah didesain. Ia mencontohkan paling jelas terdapat pengurangan jumlah lantai dari yang dapat direalisasikan dari rencana semula.
“Masih bisa dimanfaatkan tapi dengan kriteria teknis minim. Tadi mau 8 lantai jadi 5 lantai itu masih bisa,” ucap Basuki.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengunjungi wisma Hambalang pada tahun 2016. Dalam rangka blusukan itu sejumlah pihak sempat menduga bahwa hal ini adalah sindiran terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Jokowi yang sempat mengunjungi pada Jumat (18/3/2016) pun berjanji untuk menyelamatkan proyek ini. Ia yakin masih ada yang dapat dimanfaatkan dari proyek peninggalan SBY itu.
“Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan,” tulis Presiden Jokowi melalui akun Twitter pribadinya @jokowi, yang diunggahnya beberapa tahun lalu.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Alexander Haryanto