tirto.id - Presiden FIFA, Gianni Infantino menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022). Dalam pertemuan berlangsung selama sekitar 2 jam, FIFA dan Indonesia sepakat untuk mentransformasi sepakbola Indonesia sesuai standar FIFA.
Gianni tiba pukul 11.58 WIB. Ia langsung disambut Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Gianni diterima Presiden Jokowi di ruang kredensial. Gianni dan Jokowi sempat berbincang sebentar, lalu melakukan perbincangan 4 mata di ruang Jepara, Istana Merdeka.
Usai pertemuan yang berlangsung sekitar 120 menit, Presiden Jokowi menyatakan FIFA dan Indonesia sepakat untuk menjadikan insiden Kanjuruhan agar tidak terulang di masa depan.
“Kami bersepakat bahwa tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepakbola dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali,” kata Jokowi saat memberikan keterangan usai pertemuan.
Jokowi juga mengatakan pemerintah dan FIFA akan mentransformasi persepakbolaan Indonesia sesuai dengan ketentuan FIFA dari berbagai aspek.
“Kami bersepakat melakukan tranformasi sepakbola Indonesia secara menyeluruh, memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA baik pemain maupun penonton harus terjamin keamanan dan keselamatannya,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan kesepakatan transformasi dimulai dengan mengkaji kelayakan stadion untuk menggelar pertandingan. Pemerintah juga akan menggunakan teknologi untuk memitigasi dampak buruk pelaksanaan pertandingan sepakbola.
“Untuk itu kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain,” kata Jokowi.
Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan duka cita atas insiden Kanjuruhan, Malang. Ia memberikan penghormatan tertinggi kepada para korban dan keluarga. Gianni juga memastikan bahwa FIFA akan hadir untuk memperbaiki pesepakbolaan Indonesia.
“Kehadiran saya di sini juga sebagai pertanda keberangkatan baru untuk sepakbola Indonesia," kata Gianni saat memberikan keterangan.
Gianni juga menjamin kepada Presiden Jokowi dan warga Indonesia bahwa FIFA hadir di Indonesia dan akan berada di Indonesia. FIFA, kata Gianni, juga akan bekerja dan bermitra untuk mengubah sepakbola Indonesia menjadi penuh kebahagiaan.
“FIFA berada di sini bekerja dekat, bekerja sama dengan pemerintah, konfederasi asosiasi sepakbola Asia dan federasi sepakbola Indonesia untuk mengubah dan mereformasi sepakbola agar menjadi sepakbola yang membawa kebahagiaan dan kesenangan," tutur Gianni.
Pertemuan Jokowi dengan Presiden FIFA adalah tindak lanjut dari surat FIFA kepada pemerintah Indonesia dalam merespons insiden Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang penonton.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz