tirto.id - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan menghadiri puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-50 PPP di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Jumat (17/2/2023) besok.
"Rencananya sesuai dengan skema, besok [puncak peringatan Harlah Ke-50 PPP] akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo sekaligus membuka workshop atau bimbingan teknis [untuk anggota DPRD Fraksi PPP]," ujar Baidowi dalam konferensi pers di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023) dilansir dari Antara.
Selain Jokowi, PPP juga akan mengundang seluruh ketua umum partai politik di Tanah Air tanpa terkecuali dan para menteri Kabinet Indonesia Maju. Termasuk di antaranya Ketua Umum Partai Gerindra cum Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pariwisata cum Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
"Sangat memungkinkan Pak Sandi juga hadir. Kalau pun kemudian di forum Harlah Ke-50 PPP besok Pak Sandi dan Pak Prabowo bertemu secara terbuka, ya itulah forum di PPP, memang forum yang terbuka dan sejuk," ucap Baidowi.
Sandiaga Uno kerap hadir di acara PPP akhir-akhir ini. Akibatnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu kerap diisukan akan pindah ke PPP.
Baidowi menambahkan kegiatan puncak peringatan Harlah Ke-50 PPP yang mulai digelar pada Jumat (17/2) pukul 16.00 WIB itu akan dihadiri oleh sekitar 5.000 orang.
Mereka terdiri atas perwakilan DPP serta DPW PPP, DPC PPP se-Jabodetabek, kader, simpatisan, dan para anggota DPRD Fraksi PPP dari seluruh Indonesia.
"Selain puncak Harlah Ke-50 PPP, kegiatan ini sekaligus pembukaan workshop atau bimbingan teknis anggota DPRD Fraksi PPP yg akan digelar selama 3 hari, 17, 18, 19 Februari," ujar Baidowi.
Selain pembukaan bimbingan teknis, PPP juga akan memperkenalkan sejumlah tokoh baru yang bergabung dengan partai tersebut.
Dia menyampaikan terdapat sekitar 10 tokoh baru yang akan masuk ke PPP tingkat pusat dan berasal dari beragam latar belakang, mulai dari purnawirawan, pengusaha, artis, birokrat, mantan pejabat kepala daerah, ulama, serta aktivis.