Menuju konten utama

Jokowi Minta Polisi Hindari Kecerobohan dalam Bertugas

Kecerobohan atau kesalahan kecil dalam bertugas bisa berdampak pada citra kepolisian, kata Presiden Jokowi.

Jokowi Minta Polisi Hindari Kecerobohan dalam Bertugas
Polisi mengikuti apel pasukan di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/12/2021). ANTARA FOTO/Didik Suhartono

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengingatkan setiap anggota Polri tidak boleh ceroboh dalam bertugas. Kecerobohan atau kesalahan kecil dalam bertugas bisa berdampak pada citra kepolisian.

"Setiap kecerobohan apapun di lapangan, sekecil apapun itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Oleh karena itu, bekerja lah dengan hati-hati, bekerja lah dengan presisi," kata Jokowi saat menjadi inspektur upacara pada HUT Bhayangkara di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).

Jokowi memahami kewenangan Polri sangat besar, termasuk pula organisasinya yang sampai ke tingkat desa. Oleh karena itu, setiap perilaku dan kinerja aparat kepolisian akan selalu terpantau oleh masyarakat.

"Saudara-saudara selalu dalam pengamatan rakyat, saudara-saudara selalu dalam penilaian rakyat, rakyat menilai apakah perilaku Polri sesuai dengan harapan rakyat," kata Jokowi.

Jokowi lantas mengingatkan bahwa posisi Polri sudah mengarah kepada visi Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Hal itu terungkap berdasarkan survei Litbang Kompas yang menyatakan bahwa 58,3 persen responden survei mengatakan Polri sudah mengarah kepada Presisi.

"Tapi ingat ada 28,6 persen menyatakan belum selesai," kata Jokowi.

Jokowi juga melihat pemberitaan kinerja kepolisian via media konvensional maupun media sosial. Ia meminta Polri untuk bekerja secara hati-hati karena mempengaruhi persepsi publik.

Baca juga artikel terkait HUT BHAYANGKARA POLRI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto