Menuju konten utama

Jokowi Masih akan Kaji Rekomendasi dari Muhaimin & Pengurus PKB

Rekomendasi yang diberikan Muhaimin & pengurus PKB kepada Jokowi di antaranya soal subsidi BBM khusus kepada pengguna sepeda motor dan angkutan umum.

Jokowi Masih akan Kaji Rekomendasi dari Muhaimin & Pengurus PKB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato dalam peringatan Hari Lahir ke-22 Fraksi PKB DPR dan perayaan Hari Santri Nasional 2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

tirto.id - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan pengurus DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Istana Negara, Jakarta, Senin (31/10/2022).

Dalam kunjungan tersebut hadir Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi tiga Wakil Ketua Umum PKB yaitu Ida Fauziyah, M. Hanif Dhakiri dan Jazilul Fawaid serta pengurus DPP lainnya.

Usai pertemuan, Muhaimin mengatakan bahwa pertemuan membahas soal hasil rekomendasi acara PKB Road to Election 2024 selama 3 hari di Jakarta. Mereka menyerahkan rekomendasi tersebut kepada Jokowi.

"Salah satunya menyangkut rekomendasi-rekomendasi yang mohon dititipkan kepada presiden untuk dijadikan pertimbangan untuk melaksanakan," kata Muhaimin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10/2022).

Muhaimin mengaku rekomendasi yang diberikan kepada Jokowi di antaranya membahas soal subsidi BBM khusus kepada pengguna sepeda motor dan angkutan umum. Jokowi, kata Muhaimin mengaku masih ingin mengkaji ulang sebelum mengeksekusi gagasan tersebut.

"Tadi masih dihitung lagi karena ternyata pemilik sepeda motor itu jumlahnya 70 juta," kata Muhaimin.

Kedua, mereka membahas rekomendasi soal pupuk. Ia mengatakan, kelangkaan pupuk menjadi permasalahan para kader PKB. Jokowi, kata Muhaimin, tengah mencari solusi karena memang produksi pupuk dunia menurun. Muhaimin lantas meminta agar subsidi diberikan pada petani dengan tanah setengah hektar.

"Tapi tadi akan dikaji dan dilihat karena produksi global pupuk ini memang ada kendala perang, kendala krisis dan pasokan gas dari Rusia maupun Ukraina," kata pria yang dipanggil Gus Ami itu.

Kemudian, mereka juga membahas soal milenial dan bonus demografi 2030. Ia meminta Jokowi untuk memberikan tiga perhatian. Pertama adalah pengusaha muda dengan pemberian kredit tanpa agunan; kedua adalah pemberian akses teknologi, terutama pemberian teknologi induk; dan ketiga adalah pemberian beasiswa sebanyak-banyaknya ke luar negeri maupun lembaga-lembaga.

Terakhir, mereka juga mendorong subisidi listrik yang diprioritaskan kepada pengguna listrik 450 watt.

"Ini subsidi total, subisidi total semaksimal mungkin," kata Muhaimin.

Ia mengatakan, Jokowi memberikan sejumlah catatan, terutama milenial. Dalam isu milenial, Jokowi memastikan akan dijalankan lewat refocussing anggaran.

Sementara itu, khusus BBM, Jokowi mengaku masih perlu dikaji. Ia berharap soal BBM bisa diprioritaskan karena PKB yakin proyek tersebut realistis berdasarkan hitungan mereka meski pengguna orang mencapai 70 juta orang.

"Kalau hitungan kami bisa sebetulnya. Hitungan kami ya, tapi beliau akan cek di Kementerian Keuangan," kata Muhaimin.

Baca juga artikel terkait PKB atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto