Menuju konten utama

Jokowi Kabulkan 3 Permintaan Walikota Sukabumi

Menurut Muraz, dengan semakin baik dan lengkapnya akses sarana transportasi, maka hal itu akan menguntungkan masyarakat Sukabumi.

Jokowi Kabulkan 3 Permintaan Walikota Sukabumi
Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Biro Pers Istana/Laily.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan tiga permintaan Walikota Sukabumi M Muraz beserta jajarannya terkait insfrastruktur dan transportasi di Sukabumi, Jawa Barat.

"Akhirnya tiga permintaan saya yang merupakan masukan dari warga Sukabumi dikabulkan oleh Presiden Jokowi, ini merupakan berkah tersendiri bagi kami atas perhatian beliau," kata Muraz di sela mendampingi Presiden Jokowi, Jumat (1/9/2017).

Tiga permintaan yang dikabulkan Jokowi itu antara lain: pertama, pembangunan bandar udara (Bandara), kedua penyelesaian masalah kemacetan dengan mempercepat pembangunan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

Dan yang terakhir, dibangunnya sarana transportasi double track (dua lintasan) kereta Bogor-Sukabumi dan revitalisasi jalur Bogor-Sukabumi-Bandung.

Terkait dengan hadirnya Presiden dalam perayaan Idul Adha 1438 H di Kota Sukabumi, Muraz mengatakan hal itu adalah suatu kehormatan, apalagi keinginan masyarakat tentang peningkatan kualitas insfrastruktur transportasi dikabulkan.

Menurut dia, dengan semakin baik dan lengkapnya akses sarana transportasi mulai dari jalan raya, tol, jalur kereta api hingga bandara, maka hal itu akan menguntungkan masyarakat Sukabumi.

Apalagi Presiden minta dipercepat pelaksanaan pembangunannya. "Jelas ini memudahkan warga yang ingin bepergian ke mana-mana dan tentunya berimbas positif terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga Sukabumi," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan membangun bandar udara (bandara) di Sukabumi, Jawa Barat, namun dirinya masih merahasiakan lokasi pembangunannya.

Jokowi mengaku merahasiakannnya karena ingin menghindari permainan mafia yang membuat harga tanah menjadi tinggi.

"Kami sudah putuskan pembangunan bandara tersebut, namun untuk lokasinya masih dirahasiakan antisipasi adanya mafia tanah sehingga harga tanah menjadi melambung tinggi," katanya seusai menyerahkan satu ekor sapi untuk dikurbankan di halaman Masjid Agung Kota Sukabumi, Jumat (1/9/2017).

Jokowi mengatakan, meski tidak bisa mengumumkan tempat berdirinya bandara itu. Tetapi ia memastikan rencana pembangunan bandara akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Jokowi mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar, Pemkab dan Pemkot Sukabumi agar tidak meramaikan dahulu pembangunan ini.

"Jadi diam-diam saja dulu, tapi tahu-tahu pembangunan dilaksanakan sehingga masyarakat Sukabumi bisa menikmati layanan transportasi pesawat terbang," ungkap mantan Walikota Solo ini.

Selain bandara, pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur transportasi di wilayah Sukabumi, salah satunya jalur doubletrack (jalur ganda) kereta api.

"Kenapa saya ke Sukabumi naik kereta, karena akan dimulai pembangunan jalur kereta api doubletrack Bogor ke Sukabumi," kata Jokowi.

Menurut Presiden, pembangunan "doubletrack" akan dimulai 2017 dengan perkiraan dana sekitar Rp400 miliar.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN PRESIDEN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto