Menuju konten utama

Jokowi Janjikan Program Baru, Sri Mulyani: Tak Ada Ledakan Anggaran

"Dari sisi anggaran tidak akan menimbulkan suatu ledakan, tetapi justru sesuatu yang jauh lebih akuntabel," kata Sri Mulyani. 

Jokowi Janjikan Program Baru, Sri Mulyani: Tak Ada Ledakan Anggaran
Menteri Keuangan Sri Mulyani. ANTARA FOTO/M Ricky Ardiansyah

tirto.id - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan sejumlah program berbasis kartu jika terpilih untuk kedua kalinya sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Program yang ia janjikan antara lain Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra Kerja. Hal itu Jokowi sampaikan di hadapan para pendukungnya dalam acara 'Optimis Indonesia Maju' di Sentul International Convention Center, Minggu malam (24/2/2019).

Terkait hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan program kartu-kartu baru yang dijanjikan merupakan lanjutan dari program yang sudah dijalankan di bidang pangan, kesehatan dan pendidikan.

"Ini bisa didesain integrasinya yang menurut saya merupakan suatu langkah yang bagus dan akan lebih baik dampaknya," ujar Sri Mulyani saat ditemui di kantor BPJS Kesehatan, Senin (25/2/2019).

Selama ini, lanjut Sri Mulyani, program bantuan berbasis kartu yang telah dijalankan oleh pemerintah di sektor pendidikan meliputi Kartu Indonesia Pintar (KIP), Bidik Misi, hingga melalui Dana Pengembangan Pendidikan Nasional yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sementara di sektor kesehatan, ada bantuan melalui sekolah-sekolah PAUD yang menyalurkan bantuan pangan untuk pemenuhan gizi para balita hingga bantuan imunisasi lewat Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Meski demikian, kata mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut, rencana program penguatan atau integrasi kartu-kartu tersebut perlu diiringi oleh evaluasi secara menyeluruh. Sehingga, anggaran yang selama ini tersebar di berbagai program juga bisa terkonsolidasi dan lebih akuntabel.

"Dari sisi anggaran tidak akan menimbulkan suatu ledakan, tetapi justru sesuatu yang jauh lebih akuntabel karena dana-dana yang selama ini terfragmentasi di berbagai institusi bisa terkonsolidasi dengan baik," imbuh dia.

Sebelumnya, Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Muhaimin Iskandar mengklaim bahwa program kartu-kartu baru yang dijanjikan Jokowi didasarkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.

"Semua program baru [yang dijanjikan],” kata dia.

Baca juga artikel terkait PROGRAM JOKOWI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto