tirto.id - Menyusul kabar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum bertemu dengan Khofifah guna membicarakan hal itu.
"Saya belum ketemu, masalah itu jadi saya belum bisa bicara," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (10/9/2017).
Kendati demikian, Jokowi mengaku akan membicarakan hal itu setelah bertemu dengan Khofifah. "Tentu saja nanti saya ketemu, iya kan? Baru saya bisa ngomong, belum ketemu bagaimana bisa ngomong," tambah Presiden dikutip dari Antara.
Baca juga:
- Khofifah Optimalkan Komunikasi Parpol untuk Pilgub Jatim
- Sejumlah Kiai di Jatim Nyatakan Dukungan untuk Khofifah
Jokowi juga tidak menjawab saat ditanya apakah ia sudah menerima surat pengunduran diri dari Khofifah untuk maju sebagai cagub Jatim.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menginginkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tak ngotot mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Timur 2018 nanti.
Menurut Muhaimin, Khofifah sudah tidak memiliki kekuatan politik yang besar untuk menjadi pemenang di Pilgub Jawa Timur mendatang setelah kalah dalam dua Pilgub sebelumnya.
"Makanya saya ingatkan [Khofifah] jangan memaksakan diri, lebih baik bersatu, dari pada kota pecah dan kalah," kata Muhaimin di Hotel Acacia, Kramat Raya, Jakarta, Senin (7/8/2017).
Baca juga:
- PKB Anggap Khofifah Tak Punya Kekuatan di Pilgub Jatim 2018
- Surya Paloh Jagokan Gus Ipul-Khofifah di Pilgub Jatim 2018
"Sudah saatnya tidak usah pecah lagi, jadi satu aja," kata Muhaimin.
Muhaimin pun mengaku sudah pernah menawari Khofifah untuk mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Cawagub dalam Pilkada Jawa Timur 2018. "Tapi, susah Khofifah," kata Muhaimin.
Kendati demikian, Muhaimin menganggap keputusan Khofifah untuk tetap maju bukan sebuah masalah, namun dirinya yakin Saifullah sebagai petahana akan menang kembali dengan dukungan PKB.
"Kalau mau tetap maju ya itu hak individual (Khofifah), kami tidak bisa bicara," kata Muhaimin.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto