tirto.id -
Pagi tadi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tajam yakni 1,34 persen ke level 6.568. Kondisi ini tak terlepas dari sentimen Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Keunggulan Jokowi dinilai sesuai dengan ekspektasi pasar. Analis Wimofa International Investment Lathief Gunawa menjelaskan, investor pasar modal tampak memberikan respons positif dari hasil perhitungan sementara yang menunjukkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul.
"Ini effect euforia unggulnya pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf hasil penghitungan sementara, sehingga para investor panic buying saat market di buka," jelas dia saat berbincang dengan reporter Tirto, Kamis (18/4/2019).
Ia menjelaskan, investor mengapresiasi hasil dari perhitungan cepat yang sudah mulai terlihat pada 17 April malam.
"Investor lebih mengapresiasi atas hasil sementara ini karena melihat track record paslon 01 yang dinilai berhasil menjaga stabilnya ekonomi Indonesia," jelas dia.Hasil quick count atau hitung cepat yang digelar Indo Barometer, Charta Politika, CSIS hingga Saiful Mujani menunjukkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Hasil ini diperoleh dengan rata-rata data suara masuk di atas 95 persen. Lathief Gunawa menjelaskan, meski memasuki hari terakhir sebelum akhir pekan pembelian masih diprediksi besar dan IHSG masih akan bertahan di zona hijau hingga besok.
"IHSG di sepanjang ini masih terjadi pembelian yang besar terutama dari asing net buy Rp1,14 triliun. Kemungkinan di sesi dua akan terjadi taking profit karena besok akan memasuki hari libur, namun IHSG di prediksi akan bertahan di zona hijau pada penutupan akhir sesi dua," papar dia.
Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah
tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari