Menuju konten utama
Menko PMK Muhadjir Effendy:

Jika Kasus COVID Tak Naik Usai Mudik, Indonesia Siap Masuk Endemi

Muhadjir berharap seluruh masyarakat Indonesia mendukung kegiatan mudik tahun ini agar Indonesia bisa memasuki era endemi.

Jika Kasus COVID Tak Naik Usai Mudik, Indonesia Siap Masuk Endemi
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (keempat kanan) bersama Menko PMK Muhadjir Effendy (ketiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kelima kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kelima kanan) dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (tengah) meninjau kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2022 di Rest Area KM 57, Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww.

tirto.id - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, jika kegiatan mudik tahun ini kasus COVID-19 tidak meningkat pasca libur lebaran, maka pemerintah optimistis Indonesia menyongsong era endemi.

Hal tersebut dia katakan saat melepas keberangkatan 686 bus program Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2022 bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal Jatijajar Depok, Kamis (28/4).

“Kalau mudik ini nanti sukses, dalam arti perjalanannya tidak banyak kendala apalagi Covid tidak meningkat. Maka kita punya rasa kepercayaan diri untuk menuju endemi," kata Muhadjir melalui keterangan tertulisnya, Jumat (29/4/2022).

Ia berharap seluruh masyarakat Indonesia mendukung kegiatan mudik tahun ini agar Indonesia bisa memasuki era endemi.

“Marilah kita support ramai-ramai mudik tahun ini sebagai momentum untuk Indonesia bangkit menuju sisa endemis,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, guna menunjang program mudik gratis untuk masyarakat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh kementerian dan lembaga (K/L) baik badan yang ada di BUMN, swasta, dan ormas agar dapat memberikan tambahan fasilitas bus gratis.

“Kami mohon kepada para K/L, kalau tidak bisa memberikan 10 bus, minimal 2 bus saja untuk menambah angkutan mudik gratis, karena K/L itu ada hampir 100 lebih,” kata Budi.

Ia mengatakan, saat ini daya beli masyarakat belum maksimal sehingga ketersediaan bus gratis sangat dibutuhkan. Untuk itu pihaknya berencana akan mengirim surat bersama Polri untuk meminta bus tambahan kepada K/L.

“Saya berharap tambahan bus mudik ini bisa dilaksanakan. Karena permintaannya masih banyak namun suplai nya tidak ada. Bahkan tadinya diharapkan bus yang dari daerah bisa balik lagi ke Jakarta untuk mengambil penumpang,” ucapnya.

Sebanyak 686 bus angkutan lebaran dan 64 truk yang mengangkut 2.000 kendaraan bermotor telah diberangkatkan pada mudik gratis ini.

“Untuk 2022, bus hanya diberangkatkan ke 22 kota yang tersebar di Jawa tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Karena terkendala anggaran 2022, jadi kita tidak menyelenggarakan mudik ke arah Sumatera,” terangnya.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2022 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz