tirto.id - Pemain asing Persija, Rohit Chand tergabung ke dalam skuat Timnas sepakbola Nepal yang akan berlaga di ajang Asian Games 2018. Pemain berusia 26 tahun tersebut mengisi slot pemain senior yang diperbolehkan untuk ikut serta di antara pemain-pemain U-23.
Dengan berlaganya Timnas Nepal pada Asian Games kali ini berarti mereka total telah ikut serta dalam 6 edisi, yakni 1982, 1986, 1994, 1998, 2014, dan 2018.
“Walaupun bukan debut saya di Asian Games, tapi ini adalah pengalaman yang luar biasa. Asian Games merupakan ajang terbesar di Asia. Ini bagus untuk saya,” ujar Rohit Chand sebagaimana dikutip laman resmi Persija.
Di ajang Asian Games edisi ke-18 ini, Nepal tergabung di Grup D bersama Vietnam, Jepang, dan Pakistan. Pada pertandingan perdana, Rohit Chand akan menghadapi Jepang yang akan digelar pada Selasa (14/8/2018) di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.
“Di dalam grup juga Nepal tergabung bersama tim-tim besar, jadi ini kesempatan besar untuk belajar dan proses yang baik untuk ke depannya. Ini bagus untuk saya sebagai latihan dan meningkatkan kemampuan saya di ajang internasional,” tambahnya.
Berbeda dengan rekan-rekan setimnya yang perlu beradaptasi mengenai cuaca dan stadion yang akan digunakan, Rohit Chand diprediksi tidak akan terlalu sulit mengenai adaptasi tersebut. Namun, seperti yang diungkapkannya, ia perlu beradaptasi mengenai strategi dan formasi karena berbeda dengan apa yang ia lakukan di Persija.
Di bawah polesan pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, Rohit Chand biasa bermain sebagai gelandang dalam formasi 4-3-3. Ia kerap disandingkan bersama Sandi Sute atau Ramdani Lestaluhu untuk memperkuat lini tengah. Sementara di Timnas, tak jarang ia diplot di posisi bek.
“Tapi ini sedikit sulit untuk saya pribadi, di Nepal kami menggunakan formasi yang berbeda dengan gaya yang juga berbeda. Terkadang saya harus bermain di posisi bek. Namun, sekali lagi saya siap,” pungkasnya.
Editor: Hendi Abdurahman